Jakarta (ANTARA) - Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee menunggu calon lawan usai memastikan diri kembali ke ajang tarung bebas ONE Championship setelah libur panjang melahirkan anak pertamanya.

Petarung Singapura-Amerika berusia 25 tahun itu kini menunggu pemenang antara peringkat 2 divisi atomweight Stamp Fairtex dari Thailand dan petarung berperingkat 4 Ritu Phogat yang akan bertarung di Final Kejuaraan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix di Singapura, Jumat (3/12).

'Saya sangat menyukai Stamp dan Ritu. Saya telah menjadi penggemar mereka untuk waktu yang cukup lama, jadi saya hanya ingin memberikan ucapan selamat kepada mereka berdua karena telah berada di titik ini [Final Kejuaraan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix]," kata Angela Lee dalam keterangan resminya, Rabu.

"Saya pikir ada rasa saling menghormati yang besar di antara kita, dan saya sangat menghargai rasa hormat itu. Saya pikir Anda tidak perlu membicarakan hal buruk mengenai lawan Anda, saya tidak berpikir siapa mereka dan siapa saya. Kami tidak perlu memberikan pertunjukan kepada publik dengan membuat semacam drama yang tidak pernah terjadi.” katanya menambahkan.

Meski tinggal dua calon lawan yang menunggu, Angela Lee yang saat ini berlatih di Hawaii ini tidak bisa memprediksi siapa yang bakal menjadi lawannya di laga debut usai melahirkan.

Baca juga: Stamp Fairtex dan Ritu Phogat berebut gelar juara ONE World Grand Prix

“Kalian membuat saya terpojok! Saya pikir kedua petarung wanita itu layak dan Anda tahu itu, penampilan kelas dunia melekat dalam gaya bertanding mereka. Semua orang tahu Stamp Fairtex. Dia dikenal karena [keterampilan] kelas dunianya dalam muay thai dan kickboxing. Sementara itu Ritu yang juga merupakan mantan juara dunia, dia pegulat yang luar biasa dan itu adalah kemampuan utamanya yang membuatnya bersinar,” kata Angela.

Angela telah absen sejak kemenangan terakhirnya pada Oktober 2019 atas petarung China Xiong Jing Nan, dimana ia berhasil mempertahankan sabuk atomweight-nya melalui rear-naked choke submission di ronde kelima. Sejak itu, Angela fokus menjadi seorang ibu, setelah melahirkan putrinya yang bernama Ava Marie awal tahun ini.

Superstar Singapura-Amerika itu telah kembali ke gym dalam beberapa bulan terakhir untuk mempersiapkan dirinya secara fisik demi mempertahankan gelar yang telah dia pegang begitu lama. Ia diharapkan akan kembali ke dalam Circle pada awal 2022.

Namun banyak yang telah berubah sejak dia terakhir kali melangkah ke dalam Circle, dan banyak penantang baru yang memiliki perkembangan pesat.

“Divisi atomweight adalah divisi yang paling ramai oleh petarung-petarung berbakat, terutama wanita. Pada Grand Prix ini kami melihat begitu banyak wajah baru dan kami memiliki daftar pesaing yang lengkap. Setelah final ini, saya akan fokus pada siapa lawan saya berikutnya – usaha untuk mempertahankan gelar pertama saya sejak kembali. Akan ada lebih banyak tantangan yang akan datang setelah itu, jadi selangkah demi selangkah saya akan mengatasinya,” pungkas Angela Lee.

Baca juga: Hamil tak halangi petarung Angela Lee terlibat di The Apprentice
Baca juga: Priscilla prediksi Stamp Fairtex bikin kejutan di ONE Championship
Baca juga: Priscilla selangkah lagi tantang juara dunia One Championship

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021