Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku perlahan “comeback” ke jalur yang diinginkan dalam BWF World Tour Finals 2021 meski gagal mengantongi kemenangan perdana dalam babak fase Grup B turnamen penutup musim itu di Bali International Convention, Nusa Dua, Rabu.

Praveen/Melati harus mengawali laga pertama mereka dengan kekalahan lewat rubber game yang berakhir dengan skor 14-21, 21-10, 11-21 atas unggulan teratas asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Meski demikian, pasangan peringkat lima dunia itu mengaku mendapatkan sisi positif dari pertandingan mereka hari ini. Ganda campuran andalan tuan rumah itu mengatakan sudah kembali menemukan ritme permainannya setelah keduanya gagal bersinar pada Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021.

Praveen/Melati kandas pada babak pertama Indonesia Masters 2021 setelah dikalahkan ganda non-unggulan asal India Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki. Sementara di Indonesia Open 2021, langkah juara All England 2020 itu terhenti pada babak kedua setelah dihadang pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

“Dari pertandingan tadi, ritme pertandingan kami sudah kembali normal. Pada gim ketiga, kami ketinggalan dari awal dan tidak fokus," ungkap Praveen usai laga, melalui keterangan resmi PBSI yang diterima di Jakarta.

Baca juga: Melati ingin bermain tanpa beban di BWF World Tour Finals 2021

Praveen menambahkan, ritme pertandingan yang biasa dimainkan sudah maksimal terutama pada gim kedua.

"Gim kedua kami mencoba lebih fokus untuk menekan dan menyerang," tambah dia.

Sayangnya, Praveen/Melati gagal mempertahankan momentum tersebut pada gim penentu sehingga kehilangan poin pertama.

Menyinggung laga berikutnya, Praveen mengatakan akan memperbaiki fokus dan meningkatkan konsistensi dalam melakukan serangan.

Hal senada juga disampaikan oleh Melati. Dia menyebut sudah tidak ada lagi kendala komunikasi dan kekompakan yang beberapa hari belakangan disebut-sebut menjadi penyebab masalah antara keduanya.

“Kendala non-teknis sudah tidak ada. Untuk pertandingan besok harus tahu bagaimana caranya agar tidak membuang poin saja," katanya.

Baca juga: Tampil mengecewakan, Praveen/Melati tersingkir dari Indonesia Masters
Baca juga: Praveen/Melati kandas di babak kedua Indonesia Open 2021
Baca juga: Coach Nova sebut penampilan Praveen/Melati tidak nasionalis


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021