Jakarta (ANTARA) - Akun media sosial @TMCPolda menginformasikan rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Patung Kuda dan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat guna mencegah aksi Reuni 212, berdampak terhadap kepadatan kendaraan di jalur lain.

Seperti dikutip dari akun media sosial @TMCPolda di Jakarta, Kamis pukul 07.58 WIB, situasi arus lalu lintas di Jalan KH Mas Mansyur Jakarta Pusat menuju arah Tanah Abang terpantau padat, demikian pula di perempatan Kebon Sirih Jakarta Pusat menuju arah Tugu Tani maupun sebaliknya juga terpantau padat.

Baca juga: Polda Metro bubarkan massa Reuni 212 yang berkerumun

Petugas mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan di sekitar kawasan Patung Kuda Monas dan mencari jalur alternatif lain.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo terlihat mengawasi dan mengatur secara mobile di titik penyekatan sekitar Monas dan Istana Merdeka Jakarta Pusat.

Sementara itu, informasi yang dihimpun ANTARA di lokasi, massa Reuni 212 memilih berkumpul di kawasan perbatasan barikade Jalan H Agus Salim dan Jalan Kebon Sirih sejak pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Tak bisa masuk Monas, massa 212 berselawat di kawasan barikade

Massa berkerumun di lokasi tersebut karena Jalan Merdeka Selatan dan jalan di sekitar kawasan bundaran Patung Kuda dan Monas disterilkan atau tidak ada kendaraan yang boleh melintas.

Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Badya Wijaya didampingi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Muhammad Thariq berupaya membubarkan massa tersebut karena dinilai memicu kerumunan.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Kebon Sirih saat ini masih tersendat karena massa berjalan di bahu jalan. Kendaraan motor juga banyak yang berhenti untuk menonton aksi Reuni 212 tersebut.

Baca juga: Karyawan wajib tunjukkan identitas masuki area steril Reuni 212

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021