Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta PD Dharma Jaya menggandeng PT Simar Pangan Borneo (BorneoFood) untuk membuka peluang usaha pangsa pasar kebutuhan bahan pokok berbasis hewani di Kalimantan Timur.

Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Eddra Budiman menyebut pintu masuk yang utama penetrasi pasar di Kalimantan Timur, meliputi Samarinda, Balikpapan, dan Bontang.

Baca juga: Jadi Perumda, Dharma Jaya diminta tak hanya utamakan keuntungan

"Sehingga PD Dharma Jaya melihat bisnis dengan memanfaatkan potensi ekonomi lokal Kalimantan dengan menjalin kerja sama di Kalimantan melalui PT Simar Pangan Borneo, yang akan mengusung merk bersama DJ-Borneofood," kata Raditya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Raditya meyakini PD Dharma Jaya dapat bersinergi dengan PT Simar Pangan Borneo untuk memperluas penetrasi pangsa pasar kebutuhan pokok hewani di Kalimantan Timur karena memiliki pengalaman usaha penyediaan bahan pokok berbasis hewani sejak 1966.

"Hal ini juga berkepentingan dengan prospek dalam melayani penyediaan pangan berbasis hewani bagi kebutuhan ibukota negara baru yang akan dibangun pada Kabupaten Penajam Paser Utara nantinya," ucapnya.

Raditya menyebut PT Simar Pangan Borneo telah memiliki pengalaman didukung jaringan pemasaran melalui grup usaha di bidang logistik dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk komersial dan ritel di Kalimantan.

Selain didukung infrastruktur logistik dan distribusi BBM yang lengkap, Group PT Simar Pangan Borneo pun telah didukung aplikasi daring bernama "Go!Fuel", yang merupakan aplikasi pesan antar BBM daring terluas di Kalimantan dan pertama di Indonesia versi Museum Rekor Indonesia (MURI).

Baca juga: DPRD DKI segera sahkan perubahan status PDAM dan Dharma Jaya

Aplikasi Go!Fuel ini merupakan aplikasi daring pesan antar seketika (real time) untuk perdagangan BBM secara kormesial (tambang dan minyak gas) dan ritel (transportasi industri).

"Aplikasi Go!Fuel ini didukung juga oleh pelayanan angkutan yang unik dengan menggunakan Mobil Tangki BBM bertematik pertama di Indonesia (versi MURI), di mana akan memenuhi adanya kebutuhan ikutan para konsumen BBM industri terhadap bahan pokok berbasis hewani nantinya," ujar Managing Director PT Simar Pangan Borneo Wahyu Taqwa Dhie.

Kedua belah pihak berharap kerja sama tersebut untuk jalinan strategis dalam mengembangkan pasar bahan pokok berbasis hewani di Kalimantan dengan menggunakan merk bersama DJ-Broneofood dengan produk karkas daging sapi frozen dan karkas ayam frozen, dan dapat beroperasi pada awal 2022.

Setelah penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara PD Dharma Jaya dengan PT Simar Pangan Borneo tersebut, maka langkah besar pemenuhan kebutuhan bahan pokok berbasis hewani pada pasar di Kalimantan Timur mulai berlangsung.

Baca juga: Dharma Jaya: Kerja sama sapi dengan NTT kurangi ketergantungan impor

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021