Jakarta (ANTARA News)- Penyanyi asal Filipina, Christian Bautista, mengaku merasa grogi dan banyak tekanan dalam pembuatan film layar lebar perdananya yang berjudul "Simfoni Luar Biasa" (SLB) atau 'Jayden's Choir' dalam versi bahasa Inggrisnya.

"Saya merasakan banyak tekanan pada diri saya," aku Christian saat ditemui di sela-sela proses pengambilan gambar video klip lagu 'I'm Already King', soud track film 'SLB' di Yayasan Pembinaan Anak Cacat, Jakarta Selatan, Rabu.

Akan tetapi tekanan yang dirasakan Christian rupanya datang dari dirinya sendiri.

"Saya adalah orang yang kritis dengan diri saya sendiri. Saya ingin semuanya berjalan sempurna," ujarnya menjelaskan.

Pembuatan film perdananya yang berlangsung di Manila, Filipina dan Indonesia itu rupanya tidak mudah bagi pelantun lagu-lagu romantis itu. Ia merasa grogi.

"Saya senang tetapi juga grogi karena ini adalah kali pertama saya bermain sebagai pemeran utama dalam film layar lebar," ujar pria berusia 30 tahun itu.

Meski demikian ia merasa tertolong karena di dampingi oleh orang-orang ramah dan banyak membantunya dalam proses pembuatan film yang akan di tayangkan perdana 29 September di Indonesia dan 6 Juli di Filipina itu.

'SLB' sendiri adalah sebuah film yang berkisah tentang Jayden Valarao (Christian Bautista) yang mempunyai impian menjadi penyanyi tenar di negerinya, Filipina. Sayang impian tampaknya tidak terlaksana dan karenanya ia lalu meninggalkan Manila untuk bertemu dengan ibunya di Jakarta.

Setibanya di Jakarta Jayden malah 'terjebak' dalam tugas baru yakni menjadi pengajar di sebuah sekolah untuk anak berkebutuhan khusus. Di tempat baru itu menemukan tantangan yang tidak ia sangka-sangka sebelumnya.

Selain Christian Bautista, film itu juga melibatkan beberapa artis terkemuka seperti Ira Wibowo, Maribeth, Ira Maya Sopha, Gista Putri, dan Verdi Solaiman.
(Ber)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011