Saya ingin mengundang para turis Indonesia untuk mengunjungi kawasan yang sangat indah, yakni ibu kota Rumania dulu Curtea de Arges dan Câmpulung, serta destinasi indah lainnya seperti Danube Delta, resor pegunungan Sinaia yang terkenal, Predeal atau
Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Rumania telah menjalani hubungan bilateral dalam kurun waktu yang dapat dibilang cukup lama, yakni 71 tahun. Selama masa tersebut, kedua negara telah menikmati hubungan yang baik dalam berbagai bidang termasuk politik, ekonomi, serta sosial dan budaya.

Namun, masih begitu banyak potensi dalam kerja sama kedua negara yang masih dapat dijajaki, dan dalam International Corner kali ini, ANTARA telah berbincang-bincang dengan Duta Besar Rumania untuk Indonesia Dan Adrian Balanescu terkait upaya kedua negara untuk menggarap potensi tersebut. Simak liputannya berikut ini.

 

ANTARA: Hubungan Indonesia dan Rumania telah berjalan selama 71 tahun sejak tahun 1950. Dalam kemitraan yang telah berjalan selama 71 tahun, bagaimana Rumania memandang hubungan bilateral dengan Indonesia sejauh ini, dalam konteks politik, ekonomi, dan hubungan masyarakat?

Dubes Dan Adrian Balanescu: Memang benar, kerja sama Indonesia dan Rumania kaya akan sejarah dalam 71 tahun ini. Penting untuk dijelaskan bahwa tak ada isu yang sensitif di antara kedua negara, kerja sama bilateral kita terus bertumbuh dengan dasar saling menguntungkan yang hangat. Meskipun kedua negara kita terhitung jauh secara geografis, keduanya dekat dalam hal menghormati nilai-nilai satu sama lain seperti demokrasi, toleransi, dan aturan hukum.

Rumania dan Indonesia bekerja sama dalam berbagai level, baik dari segi politik – secara bilateral dan dalam organisasi internasional seperti PBB – serta ekonomi, budaya, dan akademik. Aspek yang terus berlanjut dalam hubungan kita adalah dukungan yang mutual dalam poencalonan di organisasi internasional.

Lebih lanjut, kita terus melakukan pertukaran kunjungan tingkat parlemen dan pemerintah. Contohnya, pada tahun ini kita melakukan konsultasi bilateral di tingkat wakil menteri luar negeri, serta dua kunjungan tingkat parlemen.

Bidang lain di mana kerja sama kian meningkat yakni adalah bidang akademik, dengan lebih banyak pelajar Indonesia yang tertarik untuk melakukan atau melanjutkan studi mereka di Rumania. Pada saat yang bersamaan, lebih banyak pekerja Indonesia juga cenderung tertarik ke pasar pekerjaan Rumania, di mana sejumlah warga negara Rumania juga bekerja di Indonesia.

Baca juga: Dubes kenang sejarah persatuan Rumania di Hari Nasional

Di samping hubungan bilateral, kita juga memiliki kerja sama yang sangat baik antara Uni Eropa (EU) dan ASEAN. Seperti yang diketahui, kerja sama ASEAN dan dan EU ditingkatkan satu tahun yang lalu ke tingkat kemitraan strategis.

Rumania memiliki komitmen dalam mendorong pengembangan Kemitraan Strategis EU dan ASEAN, dan kami menantikan Konferensi Tingkat Tinggi EU-ASEAN yang akan diselenggarakan untuk pertama kalinya tahun depan, saat kami juga memperingati 45 tahun hubungan diplomatik antara kedua organisasi.

Strategi EU untuk Kerja Sama di Indo-Pasifik yang baru-baru ini diluncurkan memberikan tambahan kerangka kerja sama untuk peningkatan kerja sama Rumania dan Indonesia.

Strategi tersebut bertujuan untuk mempromosikan multilateralisme efektif, perdagangan bebas, ketahanan dan pemulihan ekonomi yang inklusif, dan menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan iklim, keamanan siber, melawan terorisme, ekstremisme dengan kekerasan dan pandemi-pandemi global. Dalam Strateginya, EU mengakui sentralitas ASEAN dan mempromosikan kerja sama, dan pendekatan non-konfrontasi. Rumania memiliki tekad untuk membawa nilai tambahnya sendiri ke dalam Strategi tersebut, terutama di bidang-bidang di mana Rumania memiliki keahlian, seperti keamanan siber, hukum laut, dan penanganan bencana. Kami menantikan kesempatan untuk menjajaki potensi kerja sama praktik dengan Indonesia dalam bidang-bidang tersebut.



Baca juga: Atasi gelombang COVID, Rumania akan tangguhkan operasi non-darurat
 

ANTARA: Apa saja fokus atau prioritas Rumania terkait kerja sama ekonomi dengan Indonesia?

Dubes Balanescu: Meskipun perdagangan bilateral kita belum memenuhi potensi yang sesungguhnya ada, dan pandemi telah membuat situasi semakin kompleks, masih terdapat banyak kesempatan untuk peningkatan kerja sama bilateral antara Rumania dan Indonesia. Estimasi kami adalah situasinya akan berubah dengan signifikan usai Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-EU diberlakukan. Hal ini akan menawarkan insentif kepada perusahaan-perusahaan dari kedua negara. Hasil dari kesepakatan ini adalah prioritas bagi Rumania juga.

Saat ini kami mengimplementasikan sejumlah aktivitas untuk meningkatkan pertukaran komersil antara kedua negara kita. Salah satu contohnya adalah dalam pertanian, di mana sereal, terutama gandum, sangat diminati di pasar Indonesia.

Pada saat yang sama, perusahaan pertanian Indonesia tertarik untuk menjual produk mereka ke pasar Rumania. Untuk itu, delegasi dari dari kementerian pertanian Indonesia baru-baru ini telah melakukan kunjungan ke Rumania untuk mempromosikan produk-produk seperti buah-buahan, kopi, rempah-rempah, atau tanaman. Kunjungan ini merupakan bagian dari proyek kementerian yang kami dukung.

Pada awal tahun ini, delegasi dari perusahaan-perusahaan Rumania di industri pertahanan telah mengunjungi Indonesia. Rumania tertarik untuk menjual produk-produk ini di sini. Kami memiliki sejumlah contoh lain juga untuk memperkuat pertukaran ekonomi kita, seperti informasi teknologi, kerja sama antara otoritas pelabuhan, otomotif ataupun industri tekstil, dan lain-lain.


Baca juga: Delegasi Rumania dan Gubernur Kalteng bahas teknologi modifikasi cuaca
 

ANTARA: Terkait potensi kerja sama, dalam bidang ekonomi maupun yang lain, apa saja yang perlu dijajaki lebih lanjut oleh Indonesia dan Rumania?

Dubes Balanescu: Seperti yang disebutkan di atas, terdapat banyak proyek kerja sama yang dapat dikembangkan. Jika kita membahas sektor ekonomi, kita dapat berbicara terkait pertukaran kunjungan turis. Indonesia, tertuma Bali, merupakan destinasi pariwisata yang terkenal di Rumania. Sebelum pandemi, hampir 20.000 turis Rumania mengunjungi Indonesia setiap tahunnya.

Namun kami juga sangat tertarik untuk ada turis Indonesia yang mengunjungi Rumania. Sebagai contoh, kami memiliki area pegunungan yang sangat cantik yang dapat menjadi menarik bagi masyarakat Indonesia. Untuk alasan ini, saya telah mengajukan kerja sama antara Bali dan kota Arges di Rumania, yang dikenal dengan pegunungan yang indah dan spot-spot pariwisata terpencil.

Saya ingin mengundang para turis Indonesia untuk mengunjungi kawasan yang sangat indah, yakni ibu kota Rumania dulu Curtea de Arges dan Câmpulung, serta destinasi indah lainnya seperti Danube Delta, resor pegunungan Sinaia yang terkenal, Predeal atau Poiana Brasov, Kastil Bran yang terkenal dan terhubung dengan legenda Drakula, pedesaan Transylvania dan kota-kota Brasov dan Cluj-Napoca, serta Timisoara, pusat kebudayaan Eropa pada 2023.

ANTARA: Area investasi apa saja yang menarik bagi para pelaku bisnis Rumania untuk dilakukan di Indonesia?

Dubes Balanescu: Masih banyak yang dapat dikapitalisasi di bidang investasi. Saya mengetahui bahwa Indonesia menawarkan berbagai kesempatan bagi para investor Rumania, yang juga disempurnakan melalui berbagai pembaruan hukum seperti Undang-Undang Cipta Kerja.

Tak diragukan lagi, perpindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur akan menawarkan begitu banyak kesempatan bagi investor asing. Terdapat sektor lain yang sangat menarik bagi kami, seperti IT, layanan keuangan, dan proyek-proyek hijau.

Perusahaan-perusahaan Indonesia juga diundang untuk berinvestasi di Rumania. Sebagai anggota Uni Eropa, Rumania menawarkan akses, termasuk melalui pelabuhan Laut Hitam, ke pasar Uni Eropa.

Itulah sebabnya kami mengundang investor besar Indonesia dari sektor-sektor seperti perbankan, perdagangan online, TI, komunikasi, kimia dan petrokimia, energi dan industri makanan untuk mempertimbangkan masuk ke Rumania saat mereka ingin memperluas bisnis mereka di Eropa.


Baca juga: Ford akan produksi kendaraan komersial ringan di Rumania

ANTARA: Indonesia menjabat sebagai presiden G20 dan akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 tahun depan, adakah pandangan atau pesan tertentu yang ingin disampaikan Rumania dengan Indonesia untuk dibawa ke forum G20?

Dubes Balanescu: Indonesia akan mendapatkan perhatian besar saat memegang keketuaan G20 tahun depan. Ini akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepemimpinan dalam pemulihan ekonomi usai pandemi COVID-19. Bahkan, motto “Pulih Bersama, Menjadi Lebih Kuat”, menujukkan niat Indonesia untuk memberikan kontribusinya terhadap pemulihan bersama. Kita mengetahui bahwa salah satu nilai inti Indonesia adalah kerja sama mutual, gotong royong, yang juga ingin diimplementasikan Presiden Jokowi dalam keketuaan di G20.

Prioritas lain yang telah diumumkan, yang menjadi kepentingan Rumania, termasuk isu iklim, kebijakan pajak global, dan inklusivitas keuangan. Pengalaman Indonesia dalam mengatasi krisis keuangan pada tahun 1998 tentu akan menjadi keuntungan dalam keketuaan G20.

Rumania sangat tertarik dengan hasil Kepresidenan G20 Indonesia. Kami akan mengikuti kepemimpinan Indonesia, termasuk di bidang-bidang seperti lingkungan, kemitraan, promosi produktivitas, peningkatan ketahanan dan stabilitas, pemastian pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, kepemimpinan global kolektif yang lebih kuat, sistem pembayaran di era digital maupun perpajakan internasional.

Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan selamat sukses kepada Indonesia dalam kegiatan yang penting ini.


Baca juga: Spanyol temukan kasus lokal pertama COVID-19 Omicron


Baca juga: Menkeu AS: Omicron bisa memicu ancaman signifikan bagi ekonomi global


Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021