Jakarta (ANTARA) - Indonesia berpartisipasi dan menjadi negara mitra (country partner) dalam pameran perhiasan Singapore International Jewelry Expo di Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (2/12).

Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi negara mitra dalam pameran yang diikuti tujuh negara itu, menurut keterangan tertulis dari KBRI Singapura pada Jumat.

Pameran itu tahun lalu ditunda pelaksanaannya akibat pandemi COVID-19, namun kembali digelar tahun ini untuk masyarakat umum.

KBRI Singapura mengatakan Indonesia memamerkan perhiasan emas dan mutiara dari Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan desain yang unik dan indah.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo menjelaskan bahwa perhiasan merupakan bagian dari tradisi dan kebudayaan panjang Indonesia.

"Perhiasan karya pengrajin Indonesia sangat beragam jenisnya, baik itu yang terbuat dari emas, perak, maupun mutiara. Salah satu yang bisa dilihat dalam pameran kali ini adalah mutiara asal Lombok yang sangat indah karena diambil dari dalam laut Indonesia," kata Suryopratomo.

Menurut dia, keikutsertaan Indonesia sebagai negara mitra dalam pameran internasional di Singapura itu merupakan kesempatan untuk membuka peluang bisnis bagi para pengrajin dari usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia.

Baca juga: Perhiasan karya anak Indonesia gebrak pasar Singapura

Kementerian Perdagangan dan Bank Indonesia yang menjadi penanggung jawab keikutsertaan Indonesia dalam pameran itu membawa 15 UKM dari Tanah Air untuk memamerkan karya mereka.

Salah satu peserta pameran dari Indonesia adalah Galeri 24 PT Pegadaian, yang memamerkan produk perhiasan emas untuk cendera mata yang menggambarkan keunikan Indonesia.

Pada Jumat sore, KBRI dan Kelompok Diaspora Perempuan Indonesia di Singapura akan menggelar peragaan perhiasan yang dipamerkan.

"Ini pendekatan yang baru dan semoga bisa meningkatkan awareness terhadap karya artis Indonesia," ujar Dubes Suryopratomo.

Menurut keterangan KBRI Singapura, Paviliun Indonesia pada pameran itu berhasil menarik perhatian para pengunjung dan para pecinta perhiasan sehingga mencatat banyak transaksi.

Menteri Negara Perdagangan dan Industri Singapura Low Yen Ling tampak kagum saat melihat perhiasan karya pengrajin Indonesia yang ditampilkan pada pameran tersebut, kata KBRI.

"Ini mutiara yang berwarna biru berasal dari mana? Bagus sekali. Saya akan ajak ibu saya untuk melihatnya karena pasti ia akan suka," kata Low ketika membuka dan mengunjungi Paviliun Indonesia seperti dikutip oleh KBRI Singapura.

Pameran Singapore International Jewelry Expo 2021 akan berlangsung selama empat hari hingga Minggu (5/12).

Baca juga: KBRI Singapura gandeng Unnes tingkatkan layanan pendidikan PMI
Baca juga: KBRI Singapura menganugerahkan Adinata Award kepada Temasek

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021