Washington (ANTARA News/RIA Novosti-OANA) - Amerika Serikat masih belum siap mengakui Dewan Nasional Transisi (TNC) Libya, namun menyakini badan itu patut didukung, kata Duta Besar Amerika Serikat untuk LIbya, Gene Cretz, Rabu.

"Kami menganggap mereka sebagai badan yang terpercaya," kata Cretz, yang sedang berada di Washington setelah ditarik dari Libya pada Januari lalu menyusul kebocoran kawat diplomatik oleh laman internet WikiLeaks.

Cretz menambahkan TNC merupakan kelompok yang serius.

"Pengakuan tetap merupakan isu kewajiban internasional dan berkekuatan hukum yang masih kita pelajari, serta kami belum membuat keputusan pasti tentang pertanyaan tersebut," katanya.

"Namun hal itu tidak menghentikan kami untuk melakukan semua yang bisa kami lakukan guna mendukung TNC dan rakyat Libya," kata Dubes itu.

"Prancis, Italia dan Qatar ... secara resmi telah mengakui badan tersebut, dan mereka melakukannya atas kehendak sendiri," katanya.

Pergolakan politik di negara Afrika Utara itu, yang dimulai pada pertengahan Februari, telah merengut nyawa ribuan orang, dengan tentara Muammar Gaddafi terus berhasil mempertahankan kemampuan tempurnya meskipun serangan udara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terhadap mereka.(*)

(Uu.KR-PPT/H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011