Dukungan dari pemerintah daerah melalui penyertaan modal, serta berbagai investor lainnya melalui skema rights issue, merupakan suntikan yang sangat berharga bagi kami dalam mengejar target bisnisJakarta (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk optimistis menatap tahun 2022 dengan segala peluang dan tantangannya seiring dengan dipertahankannya peringkat perseroan di level A dengan outlook stabil oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings.
Salah satu pertimbangan dipertahankannya peringkat emiten berkode saham BEKS itu dikarenakan besarnya dukungan pemerintah daerah terhadap permodalan bank.
"Peringkat yang disampaikan oleh Fitch Ratings memotivasi kami dalam menghadapi tahun 2022. Dukungan dari pemerintah daerah melalui penyertaan modal, serta berbagai investor lainnya melalui skema rights issue, merupakan suntikan yang sangat berharga bagi kami dalam mengejar target bisnis," kata Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Peringkat nasional jangka panjang 'A' menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau kesatuan moneter yang sama.
Peringkat Bank Banten mencerminkan ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa, meskipun kecil, dari negara jika diperlukan kepada bank tersebut.
Perseroan kini diimbangi dengan permodalan yang memadai, yang seharusnya memberikan bank penopang yang memadai untuk menyerap kerugian dalam jumlah kecil.
"Bank Banten masih memiliki ruang yang sangat besar untuk bertumbuh secara bisnis. Oleh karena itu kami membuka ruang bagi semua pihak untuk berinvestasi dan tumbuh bersama kami. Tahun 2022, insya Allah performa bisnis akan terus terakselerasi," ujar Agus.
Agus menambahkan, Bank Banten terus berupaya menjadi bank kebanggaan masyarakat Banten. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
"Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat," kata Agus.
Baca juga: Bank Banten sebut transformasi digital tingkatkan aset 35,78 persen
Baca juga: Bank Banten himpun dana Rp618 miliar dari rights issue
Baca juga: Bank Banten gandeng FDS tingkatkan kualitas layanan perbankan
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
