“Lagu ini mewakili perjalanan hubungan seseorang. Harapannya, bisa membantu mereka untuk mengingat-ingat indahnya jatuh cinta, bahwa kita selalu punya kesempatan untuk belajar jatuh cinta lagi,” kata Cattleya dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Wanita muda berusia 25 tahun itu ingin mengisahkan perjalanan hidup seseorang yang selalu membutuhkan keberanian untuk jatuh cinta dan menjalin hubungan.
Seiring perjalanan waktu ternyata dalam hubungan asmara itu banyak hal yang tidak disangka datang menghadang.Hubungan yang dipenuhi kegembiraan dan gelak tawa ternyata seringkali berubah menjadi air mata perpisahan.
Namun ini yang menarik, wanita yang memiliki nama asli Anissa Cattleya itu ingin pendengarnya bisa mengingat bahwa perjalanan hidup termasuk hubungan cinta haru kembali dijalani.
Meski sempat dikecewakan, dengan proses pendewasaan diri seiring berjalannya waktu maka seseorang bisa kembali berani untuk memupuk cinta.
“Pada akhirnya, cinta bukanlah sesuatu yang bisa diramalkan. Manusia tidak akan tahu tanpa menjalaninya,” ujar Cattleya.
“Foretold” menjadi single kedua Cattleya setelah pada 2020 ia debut menjadi solois muda dengan lagu “Drink or Two”.
Ia berencana merilis album mini bertajuk “Love Is Not That Romantic” yang akan dirilis pada 2022 dan “Foretold” menjadi salah satu bagian dalam album mininya itu.
“Foretold” saat ini sudah dapat didengarkan di platform- platform streaming di Indonesia.
Baca juga: Cattleya rilis lagu debut "Drink or Two"
Baca juga: Band virtual "Fiasco" kisahkan makna hidup lewat album "Unbroken"
Baca juga: Grup band funkymonkey debut lewat single "Tinggalkan Saja"
Baca juga: Rama Davis - GRACE rilis single "see you in jakarta?"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
