Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) menerjunkan 14 lifter ke Kejuaraan Dunia 2021 di Tashkent, Uzbekistan, pada 5-17 Desember.

Sebanyak 14 lifter yang akan tampil dalam kejuaraan penutup tahun itu didominasi oleh lifter muda.

Pada bagian putri, PABSI menurunkan Juliana Klarisa dalam kelas 55kg, Sarah 59kg, Najla Khoirunnisa 45kg, Nelly 59kg, Siti Nafisatuh Hariroh 49kg, Tsabitha Alfiah Ramadani 64kg, Restu Anggi 64kg, dan Nurul Akmal +87kg.

Sementara pada bagian putra ada Rahmat Erwin Abdullah 73kg, Muhammad Faathir 61kg, Mohammad Yasin 67kg, Triyatno 67kg, Muhammad Zul Ilmi 89kg, dan Satrio Adi Nugroho 55kg.

Namun pada kejuaraan kali ini, skuad Indonesia tidak akan diperkuat oleh Windy Cantika dan Rizki Juniansyah.

Baca juga: PABSI gelar kejurnas angkat besi khusus remaja dan junior

Menurut pelatih kepala angkat besi Dirdja Wihardja, kedua lifter itu tidak diturunkan karena sedang menjalani pemulihan cedera. Windy mengalami cedera tulang kering akibat tertimpa barbel saat latihan, sedangkan Rizki mendapati cedera pada bahunya.

"Meski cederanya tidak fatal, namun keduanya disarankan oleh dokter pelatnas untuk menjalani pemulihan," ungkap Dirdja dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Windy dan Rizki, lanjut dia, juga akan dipersiapkan menghadapi kejuaraan tahun depan yang masuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

“Pada kejuaraan dunia kali ini tidak ada poin yang diperebutkan untuk kuota Olimpiade 2024. Jadi, selain mereka menjalani pemulihan juga keduanya kami simpan untuk event berikutnya di tahun depan," tuturnya.

Dirdja mengatakan tidak membebani target apa pun kepada para lifter yang tampil, mengingat mereka kebanyakan merupakan lifter muda yang masih minim pengalaman tampil dalam kejuaraan level dunia.

Baca juga: PABSI kirim dua lifter ke Kejuaraan Dunia Remaja

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021