Saya tidak banyak bermain di nomor ganda dan kami menghadapi (tim) ganda terbaik di dunia
Jakarta (ANTARA) - Kroasia melaju ke final Piala Davis setelah Nikola Mektic dan Mate Pavic mengalahkan Novak Djokovic dan Filip Krajinovic 7-5, 6-1 dalam pertandingan ganda yang menentukan untuk kemenangan mantan pemenang turnamen tersebut 2-1 atas Serbia, Jumat waku Madrid atau Sabtu WIB.

Kroasia akan berhadapan dengan Jerman atau Federasi Tenis Rusia setelah keduanya bertarung di semifinal besok.

Borna Gojo membawa Kroasia unggul dengan kemenangan 4-6, 6-3, 6-2 atas Dusan Lajovic pada pertandingan pembuka sebelum Djokovic membuat kedudukan imbang saat dia menepis Marin Cilic 6-4 6,-2.

Baca juga: Medvedev dan Rublev antarkan tim Rusia ke semifinal Piala Davis

Masuknya Krajinovic di akhir pertandingan merupakan langkah mengejutkan dari kapten tim Serbia Viktor Troicki, yang tidak memasukkan spesialis ganda tim Nikola Cacic.

Serbia menahan diri melawan pasangan nomor satu dunia Mektic dan Pavic di awal tetapi Krajinovic tersendat di gim terakhir set pembuka, saat dia kehilangan servis ketika Mektic melepaskan pukulan forehand.

Pergerakan superior Mektic dan Pavic membuat perbedaan kelas mereka terlihat di set kedua saat pemain Serbia gagal mengimbangi permainan mereka setelah awal yang cerah.

"Ini adalah kemenangan besar melawan tim tangguh," kata Pavic, dikutip dari Reuters.

"Kami sangat senang berada di final dan kami siap."

Mektic menambahkan, “Novak menunjukkan alasan mengapa dia adalah pemain terbaik di dunia tetapi ada empat orang di lapangan di nomor ganda dan kami memainkan pertandingan yang luar biasa."

"Mereka melakukan servis dengan sangat baik di set pertama, tetapi kami memanfaatkan level mereka yang sedikit menurun di set kedua."

Gojo menempatkan Kroasia memimpin ketika dia mengalahkan Lajovic setelah pertarungan luar biasa yang memberi peringkat 279 dunia itu kemenangan ketiganya dari kompetisi tahun ini menghadapi lawan yang berperingkat lebih baik.

Lajovic, peringkat 33 dunia, tampak berada di atas angin ketika dia bangkit untuk merebut set pembuka saat dia bangkit dari ketertinggalan 4-2, tetapi petenis Kroasia berusia 23 tahun itu tidak terpengaruh dan membalikkan keadaan dengan tegas.

Baca juga: Djokovic bawa Serbia ke semifinal Piala Davis

Gojo memimpin 3-0 di set kedua, dan setelah mematahkan servis untuk memimpin 4-2 setelah Lajovic membalas, dia menyamakan skor.

Pertandingan berjalan satu arah di set ketiga saat Gojo terus menekan dan memimpin 4-0, memicu kegembiraan di antara para penggemar Kroasia saat dia menutup pertandingan.

"Tekanan dalam kompetisi ini jauh lebih besar pada semua orang dan saya berhasil mendapatkan beberapa kemenangan besar dengan memainkan tenis terbaik saya di sini, tetapi yang paling penting adalah saya mendapat poin untuk tim," kata Gojo.

Sementara itu, Djokovic yang tampil setelahnya berhasil menjaga harapan Serbia setelah menyelamatkan empat break point pada gim terakhir set pembuka.

Petenis Kroasia itu menyelamatkan satu break point pada gim pembuka set kedua tetapi Djokovic meningkatkan kecepatan untuk menyingkirkan Cilic untuk meraih kemenangan tunggal ke-19 berturut-turut dalam turnamen tersebut.

Namun Djokovic kemudian mengakui bahwa Serbia akan selalu kesulitan di babak penentuan.

"Bermain di nomor ganda benar-benar berbeda dengan bermain di tunggal. Saya tidak banyak bermain di nomor ganda dan kami menghadapi (tim) ganda terbaik di dunia," kata Djokovic.

Djokovic tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan melawan Mektic dan Pavic dengan servis yang menggelegar dan beberapa tembakan yang bagus, tetapi kepercayaan diri Serbia runtuh setelah mereka kehilangan set pembuka.

Djokovic membanting raketnya dengan frustrasi ketika Kroasia kembali mematahkan servis pada gim keempat set kedua sebelum mereka berlari untuk merayakan kemenangan bersama para penggemar mereka.

Baca juga: Jerman amankan tempat semifinal Piala Davis usai tekuk Inggris
Baca juga: Kroasia melaju ke semifinal Piala Davis usai bungkam Italia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021