Meskipun data ekonomi bervariasi dan saham Microsoft jatuh, Bursa Efek New York (NYSE) mencatat kenaikan bulanan terkuat tahun ini.
Dow Jones Industrial Average naik 47,23 poin (0,37 persen) menjadi berakhir di 12.810,54.
Indeks S&P 500 yang lebih luas naik 3,13 poin (0,23 persen) menjadi 1.363,61, sementara indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik tipis 1,01 poin (0,04 persen) menjadi 2.873,54.
"Kami menutup April dengan keuntungan yang mengesankan di pasar saham terbantu oleh program pembelian aset berkelanjutan QE2 The Fed dan lebih baik dari perkiraan laba kuartal pertama yang berasal dari seluruh sektor perusahaan Amerika," kata Frederic Dickson dari DA Davidson & Co.
Wall Street bergairah didorong laba anggota Dow, Caterpillar, Merck dan Chevron yang mengalahkan prakiraan pasar, kata para analis Charles Schwab.
Saham Caterpillar memimpin kenaikan blue-chip, melompat 2,5 persen menjadi 115,41 dolar AS setelah melaporkan rekor laba kuartal pertama karena permintaan kuat dan menaikkan proyeksi untuk tahun penuh.
Keuntungan untuk kuartal pertama melonjak 426 persen menjadi 1,22 miliar dolar AS dari 233 juta dolar AS setahun sebelumnya.
Merck menambah 0,5 persen menjadi 35,95 dolar AS. Laba kuartal pertama pembuat obat ini naik lebih dari tiga kali lipat dan mengangkat proyeksinya.
Chevron, perusahaan minyak AS nomor dua, melaporkan laba triwulanannya naik 36 persen menjadi 6,2 miliar dolar AS karena harga minyak melonjak memenuhi kas perusahaan. Saham Chevron naik 0,6 persen menjadi 109,44 dolar AS.
Tapi Microsoft, sebuah komponen dari Nasdaq dan Dow, kehilangan hampir 3,0 persen menjadi 25,92 dolar AS, membatasi kenaikan.
Akhir Kamis setelah pasar ditutup, Microsoft melaporkan kenaikan laba 31 persen menjadi 5,23 miliar dolar AS, sejalan dengan perkiraan, namun mengatakan masih ada kelemahan di sektor komputer pribadi yang menekan pendapatannya untuk sistem operasi Windows 7.
Juga pada akhir Kamis, pembuat BlackBerry Research in Motion menurunkan prospek laba kuartal pertama fiskal, mengatakan, pihaknya memperkirakan akan mengapalkan lebih sedikit ponsel dan mengurangi penghasilan mereka dari perkiraan sebelumnya.
Saham RIM jatuh 14,03 persen menjadi 48,65 dolar AS.
Pasar obligasi menguat sedikit. Imbal hasil pada Treasury 10-tahun jatuh menjadi 3,30 persen dari 3,31 persen, sedangkan yield obligasi 30-tahun jatuh menjadi 4,41 persen dari 4,42 persen.
Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
