Ketinggian air laut mencapai 50 sentimeter
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Pulau Pari Kepulauan Seribu, Muhammad Ardian mengatakan banjir pesisir akibat gelombang laut pasang atau rob melanda enam lokasi di Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Ia menambahkan, kawasan terkena dampak rob berada di Jalan Ketapang RT 01/RW 01 Pulau Lancang, Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Klanceng Putih Pulau Lancang, Gang Empang RT 02/RW 03 Pulau Lancang, Pantai Mangrove Pulau Lancang, Pantai Pasir Perawan, dan Pantai Bintang, Pulau Pari.

Baca juga: 350 KK terdampak rob di Pelabuhan Muara Angke

"Ketinggian air laut mencapai 50 sentimeter hingga 1,3 meter terjadi sejak pukul 08.00-10.50 WIB. Saat ini kondisi air laut sudah mulai surut," ujar Ardian di Jakarta, Sabtu

Ardian mengatakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) maupun Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu masih berada di lokasi untuk membantu membersihkan rumah warga yang terdampak rob yang pada Sabtu sore ini mulai surut.

Selain itu, Ardian menuturkan bahwa pihaknya menyiapkan posko bencana, tempat pengungsian, dan dapur umum di Kantor Kelurahan Pulau Pari, Pulau Lancang.

Baca juga: Warga Lodan Raya evakuasi barang berharga agar tak terdampak rob

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dalam menangani rob di sejumlah wilayah pesisir utara Jakarta dan sekitarnya untuk penanganan genangan agar cepat surut.

Insaf melanjutkan, saat ini terdapat 24 RT yang warganya terdampak oleh banjir rob di wilayah DKI Jakarta, dua di antaranya berada di Pulau Pari, Kepulauan Seribu dan 22 lainnya di Jakarta Utara. “Genangan saat ini ada 24 RT atau 0,079 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta,” katanya.

Baca juga: Rob timbulkan kemacetan di Lodan Raya menuju Pelabuhan Sunda Kelapa

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021