Masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel penerangan jalan umum ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem
Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) mencatat ada 112 gardu yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, sehingga mengakibatkan 30.523 pelanggan mengalami pemadaman listrik.
 
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu, mengatakan pihaknya mengutamakan keselamatan masyarakat dalam memulihkan suplai listrik di wilayah tersebut.
 
"Kami telah memulihkan dan menyalakan kembali 30 gardu terdampak. Alhasil sudah ada 7.508 pelanggan terdampak telah mendapatkan suplai listrik," kata Adi.
 
Saat ini, PLN masih berupaya memulihkan 82 gardu distribusi dan 23.015 pelanggan yang terdampak padam.
 
Petugas PLN Masih belum bisa menjangkau beberapa daerah yang masih padam karena akses jalan utama berupa jembatan Perak Piketnol yang roboh akibat erupsi.
 
"Akses menuju lokasi masih tertutup akibat patahnya jembatan Perak di Pronojiwo. Kami akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personil berkoordinasi dengan BPBD dan TNI Polri," ujar Adi.
 
Lebih lanjut dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi turunnya abu panas lanjutan di tengah intensitas hujan dan cuaca ekstrem.
 
"Masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel penerangan jalan umum ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem," pesan Adi.
 
Sebelumnya, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas yang disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik pada Sabtu sore (4/12/2021).
 
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB.
 
Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

Baca juga: Korban jiwa erupsi Gunung Semeru satu orang
Baca juga: Muhammadiyah terjunkan tim dampingi warga terdampak letusan Semeru
Baca juga: Kemenhub pastikan bandara dekat Gunung Semeru masih beroperasi normal

 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021