Jakarta (ANTARA) - Musisi jazz Idang Rasjidi meninggal dunia pada Sabtu (4/12) pukul 23.35 di RS Azra Bogor dalam usia 63 tahun.

Kabar ini diungkap oleh sang anak Shadu Rasjidi yang merupakan bassis dari grup musik Deadsquad.

"Innalillahi wa inailaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor," ujar Shadu dikutip dari laman Instagram pribadinya pada Minggu.

Shadu meminta doa agar mendiang ayahnya mendapatkan tempat terbaik dan dimaafkan segala kesalahannya.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah. Amin.. selamat jalan pah," kata Shadu.

Idang Rasjidi sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit. Dia disebut memiliki sejumlah penyakit seperti diabetes, asam urat, hingga ginjal.

Idang Rasjidi lahir pada 26 April 1958 di Pangkal Pinang. Dia adalah seorang musisi jazz yang dikenal dengan permainan pianonya.

Idang memulai karir di tahun 1980-an. Dia memiliki sejumlah grup musik, bersama Indra Lesmana, Idang mendirikan Reformation Jazz.

Bersama Candra Darusman, Jopie Item, Hari Subardja, Uche Haryono, Tito Sumarsono, dia terlibat dalam rekaman Tika Bisono dan Denny Hatami.

Selain itu, Idang pernah membentuk Jakarta All Stars bersama Kiblud Maulana.


Baca juga: Bawakan lagu karya Idang Rasjidi, Marsha rilis album "Hanya Ilusi"

Baca juga: Idang Rasjidi: saya selalu merasa dihargai di Java Jazz

Baca juga: Idang Rasjidi Diet dengan Buah

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021