Santiago (ANTARA) - Otoritas kesehatan Chile pada Sabtu (4/12) melaporkan bahwa mereka mendeteksi kasus pertama infeksi virus corona varian Omicron pada seseorang yang tiba di negara Amerika Selatan itu dari Afrika.

Pasien COVID varian Omicron itu adalah seorang warga asing yang tinggal di Chile dan tiba di negara itu pada 25 November dari Ghana.

Hasil tes COVID-19 dari warga asing itu yang dilakukan sebelum berangkat adalah negatif. Namun, tes berikutnya yang dilakukan setibanya di Chile menunjukkan hasil positif dan hasil tes kedua kalinya pun positif.


Baca juga: Tingginya kasus COVID-19 anak di Afsel tak memicu kepanikan

"Penumpang (pesawat dari Ghana) itu, yang mendapat dua dosis vaksin Pfizer, saat ini dalam keadaan sehat dan sedang menjalani isolasinya," kata sekretaris kesehatan wilayah Valparaiso di Chile dalam sebuah pernyataan.

Chile bergabung dengan Brazil dan Meksiko dalam daftar negara-negara Amerika Latin dengan kasus varian Omicron yang terdeteksi. Jepang juga menemukan varian tersebut pada seorang penumpang yang datang dari Peru.

Chile telah mengalami penurunan kasus infeksi virus corona dalam beberapa pekan terakhir berkat program vaksinasi besar-besaran.

Sumber: Reuters

Baca juga: Belanda sebut 18 penumpang dari Afrika Selatan positif Omicron

Baca juga: India laporkan kasus ketiga Omicron

Penerjemah: Yuni Arisandy
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021