Kualitas pecatur muda itu bagus. Mungkin karena ratingnya di bawah 2000 jadi tidak terlihat
Jakarta (ANTARA) - Grand Masters (GM) Susanto Megaranto belum terbendung hingga babak ketiga JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Minggu.

Sepanjang berlangsungnya turnamen berhadiah total Rp110.500.000 ini, pecatur yang memiliki rating 2548 itu mengalahkan WFM Elisabeth Christine, Susanto, dan Sunardi Sadeli. Hasil ini membuat Susanto Megaranto mengantongi tiga poin.

Meski meraih tiga kemenangan secara beruntun, Susanto mengatakan perjalanannya dalam JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021 tidak mudah.

"Dari babak pertama, pertandingan berlangsung seru dan tidak mudah juga. Walaupun lawan memiliki rating di bawah saya, permainan mereka sudah sangat bagus," kata Susanto saat ditemui di Gedung Serbaguna Senayan, Minggu.

Susanto mengungkapkan pecatur Indonesia memiliki kualitas yang sangat bagus. Hanya saja, minimnya turnamen klasik membuat rating pecatur stagnan.

"Kualitas pecatur muda itu bagus. Mungkin karena ratingnya di bawah 2000 jadi tidak terlihat. Tetapi secara permainan, saya kira kekuatan mereka di atas 2000," ujar Susanto menambahkan.

Untuk itu, Susanto berharap ke depan akan lebih banyak turnamen yang akan berdampak pada rating pecatur seperti pada JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021.

"Karena itu yang dibutuhkan. Saya optimistis selagi turnamen berjalan dan pembinaan di daerah juga berjalan, akan lahir pecatur hebat ke depan," kata Susanto.

Pada babak keempat, Senin (6/12), Susanto akan berhadapan dengan IM Tarigan Gilbert Elroy yang juga mencatat kemenangan di tiga babak awal.

Baca juga: PB Percasi bakal memperbanyak turnamen catur klasik
Baca juga: PB Percasi resmi buka JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021
Baca juga: Ratusan pecatur tampil pada JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021


 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021