Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick (kiri) menyalami pemainnya, Fred (tengah), seusai kemenangan mereka atas Crystal Palace pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12/2021) (REUTERS/PHIL NOBLE)


United sempat kelimpungan setelah turun minum akibat umpan yang ceroboh dan menurunnya tekanan yang mereka lancarkan.

Tapi Rangnick senang timnya berhasil menjinakkan pemain sayap berbahaya Wilfried Zaha.

Bek kiri United Alex Telles nyaris menciptakan gol setelah tendangan bebasnya dari sudut sempit membentur tiang gawang, sebelum Ayew menyia-nyiakan peluang emas ketika David De Gea sudah tak bisa menjangkau bola.

Kemudian datang momen inspirasi Fred ketika gelandang bertahan, itu dikerumuni oleh rekan-rekan satu timnya guna merayakan golnya.

"Fred yang memiliki momen ini, sebuah tembakan per tahun. Semua orang senang karena dia orang yang baik. Dia banyak bekerja dan orang-orang tidak membicarakannya. Dia pantas mendapat pujian," kata Fernandes.

Vieira merasa timnya pantas mendapatkan lebih.

"Ketika kami memiliki peluang dari Jordan, kami tidak bisa memaksimalkannya. Melawan tim besar Anda bisa dihukum. Dalam pertandingan ini Anda harus mencetak gol," kata dia seperti dikutip Reuters.

"Bersama manajer barunya, kami tak tahu seperti apa mereka akan bermain. Tapi kami sudah bersiap dengan bentuk permainan kami," tutup Vieira sembari menyatakan seri sepertinya hasil yang pantas.

Baca juga: Spurs gebuk Norwich 3-0 untuk naik peringkat lima
Baca juga: Newcastle akhirnya petik kemenangan pertama musim ini
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea tergelincir, City rebut posisi puncak

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021