Jakarta (ANTARA) - Sastrawan Akmal Nasery Basral meluncurkan novel terbarunya berjudul "Kincir Waktu 1" yang menangkap semangat zaman dari sebuah era.

Novel ini berkisah tentang tokoh protagonis bernama Wikan Larasati, seorang perempuan jurnalis yang sedang mengungkap misteri pemerkosaan massal 1998 dan skandal imigran gelap dari Indonesia ke Amerika Serikat pasca kerusuhan Mei yang mencabik-cabik negeri itu.

“Novel ini mampu menangkap zeitgeist (semangat zaman) dari sebuah era,” ujar Guru Besar Sastra Jepang di FIB UI, I Ketut Surajaya melalui siaran persnya, Senin.

Baca juga: Asma Nadia bagikan kiat menulis novel di aplikasi digital

Sementara itu, menurut Guru Besar Sastra Inggris dengan konsentrasi pada karya-karya novelis Amerika Serikat Albertine Minderop, Akmal menulis sebuah history biographical fiction yang menarik.

Di sisi lain, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim yang pernah menjabat sebagai KSAU 2002-2005, Akmal memiliki dendam yang besar untuk tegaknya keadilan di negeri ini.

"Novel Akmal memberi jalan kepada saya untuk menuliskan pengalaman sendiri dalam bentuk novel juga. Inspiratif," kata dia.

"Kincir Waktu 1" menjadi novel ke-22 Akmal Nasery Basral yang pernah menerima penghargaan National Writer’s Award SATUPENA 2021 kategori fiksi.

Peluncuran resmi novel ini akan berlangsung di ajang Indonesia International Book Fair (IIBF) pada 10 Desember 2021 pukul 15.00 WIB di Panggung Utama Cenderawasih Hall dengan pembahas pengamat politik Fachry Ali.

Baca juga: Gramedia rilis novel pertama seri "Surat Kematian"

Baca juga: Novel karya Arumi "Merindu Cahaya De Amstel" diangkat ke layar lebar

Baca juga: Penerbit buku milenial ungkap strategi bertumbuh di tengah pandemi

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021