Semarang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirim bantuan logistik senilai Rp934 juta dan puluhan sukarelawan untuk membantu penanganan dampak dari letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Pengiriman bantuan logistik dan sukarelawan dari berbagai unsur, seperti BPBD, PMI, SAR, Tagana, pramuka, LPBINU, serta tim kesehatan itu berlangsung di halaman kantor Gubernur Jateng di Semarang, Senin.

Bantuan logistik yang diberangkatkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu tidak hanya terdiri dari kebutuhan pokok, seperti selimut, kasur dan obat-obatan, namun yang lebih spesifik berupa sarung, mukena, sajadah, kasur lipat, popok bayi, pembalut wanita, pakaian dalam, peralatan mandi, genset, air bersih hingga sayuran segar.

"Selamat berjuang, bantuan kawan-kawan sangat diperlukan untuk operasi kemanusiaan bagi saudara-saudara kita di Semeru. Tolong begitu datang langsung lapor, dan siap di-BKO-kan dimanapun yang dibutuhkan," kata Ganjar kepada para sukarelawan yang diberangkatkan.

Ganjar juga meminta para sukarelawan mencatat apa saja yang dibutuhkan dan kalau ada yang mendesak segera dikomunikasikan agar bisa segera diberikan bantuan.

"Jaga kesehatan, jangan merepotkan," ujar Ganjar.

Ganjar mengungkapkan, hingga Minggu (5/12) malam dirinya terus berkomunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terkait letusan Gunung Semeru, termasuk berkomunikasi dengan sejumlah kepala desa yang ada di sekitar gunung itu.

"Hari ini kami mencoba membantu saudara-saudara kita di Gunung Semeru. Dari operasi kemanusiaan ini, saya berharap bisa meringankan beban mereka," katanya.

Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu mengaku bangga karena jajarannya yang sangat sigap melaksanakan operasi kemanusiaan.

Saat dirinya mengatakan akan membantu korban letusan Gunung Semeru, sejumlah instansi, seperti BPBD, PMI, BUMN, BUMD, Baznas, sukarelawan, semuanya langsung bekerja menggalang kekuatan.

"Dan hari ini kami kirim bantuan logoistik, ada bahan makanan, sarung, mukena, kebutuhan perempuan dan anak-anak, termasuk tangki air ke Jatim, mudah-mudahan bisa membantu," ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Jateng Safrudin menambahkan bantuan logistik dan tim sukarelawan yang dikirimkan sudah dikoordinasikan dengan Pemprov Jatim.

Menurut dia, bantuan apa yang dibutuhkan dan spesifikasi sukarelawan sudah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

"Dari koordinasi kami, untuk kebutuhan pengungsi, seperti air mineral, makanan, biskuit, pakaian dalam, kebutuhan perempuan, sarung, selimut, mukena, sajadah, obat-obatan, masker dan sebagainya. Kami juga mengirim genset, tangki air serta sembako dengan sayuran segar ke sana," katanya.

Selain itu, tim sukarelawan yang dikirimkan memiliki beragam keahlian, di antaranya menangani logistik, dapur umum, kesehatan, pertukangan untuk pembuatan hunian sementara, psikososial dan sebagainya.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021