Dengan ini MURI menyatakan dan mengukuhkan Lomba Cipta Lagu Batak 2021 sebagai rekor dunia
Bekasi (ANTARA) - Tokoh asli suku Batak Sukur Nababan meraih penghargaan rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berkat prakarsanya membuat lomba cipta lagu batak dengan peserta terbanyak sedunia.

Anggota Komisi V DPR yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan itu menerima rekor dunia yang diberikan oleh founder sekaligus Ketua Umum MURI Jaya Suprana.

"Dengan ini MURI menyatakan dan mengukuhkan Lomba Cipta Lagu Batak 2021 sebagai rekor dunia, bukan hanya rekor Indonesia karena belum pernah ada lomba cipta lagu Batak dengan peserta terbanyak di negara lain, hanya di Indonesia. Rekor ini diberikan kepada pemrakarsanya Sukur Nababan," kata Jaya Suprana secara virtual di acara penyerahan Rekor Muri kepada Sukur Nababan, Senin (6/12).

Jaya Suprana yang akrab disapa Kang Jaya itu mengatakan batak dan menyanyi adalah dua kata yang sinkron dan menyatu. "Bersyukur saudara saya dari Batak mendapat anugerah kemahiran bisa menyanyi didukung dengan filosofi kehidupan orang batak dalam prosesi dari kelahiran sampai tutup usia di sisi dengan nyanyi, baik nyanyian suka maupun duka," katanya.

Jaya mencatat Lomba Cipta Lagu Batak 2021 diikuti 368 pencipta lagu dengan 625 lagu yang masuk ke panitia. Dari jumlah tersebut ada 103 karya lagu yang menjadi finalis untuk maju ke grand final yang rencananya digelar mulai hari ini hingga 9 Desember 2021 setiap pukul 19.00 WIB secara live streaming di Channel Youtube Thebataksband, Instagram Thebataksband, maupun Facebook TheBataksBand.

Seluruh lagu yang maju ke grand final diaransemen oleh The Bataks Band yang juga memperoleh MURI katagori aransemen 103 lagu dengan kualitas dan waktu terbatas. The Bataks Band adalah grup band anak muda bertalenta yang dibentuk dan dibina oleh Sukur Nababan.

Lomba Cipta Lagu Batak 2021 juga didukung 42 artis batak papan atas yang akan menyanyikan seluruh lagu finalis di antaranya Rita Butar Butar, Trio Ambisi, Amigos Band, serta Victor Hutabarat. Seluruh artis tersebut juga mendapat anugerah MURI.

"Kini tinggal menunggu keputusan dewan juri. Segera kita akan menikmati musik yang menyungguhkan nada-nada tinggi, dan andung-andung teknis pernapasan yang hebat," katanya.

Sukur Nababan mengatakan apresiasi MURI merupakan bagian dari kepedulian pihaknya sebagai orang batak untuk membumikan budaya. "Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi seluruh warga batak untuk terus berbuat dan mengabdi," kata dia.
Baca juga: Sukur Nababan berikan motivasi wirausaha 7.000 anggota Melia
Baca juga: PDIP gelar ujian "try out" SBMPTN se-Indonesia
Baca juga: 10 lagu Batak meriahkan "Grand Final Lomba Cipta Lagu Batak Nasional"

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021