"Dalam kejuaraan ini kami lihat bahwa animonya tinggi, bukan hanya peserta tapi pengunjungnya juga sangat ramai. Ini (kejuaraan) juga kita lihat punya efek terhadap hal-hal yang berkenaan dengan sport tourism," kata Muda di Sungai Raya, Senin.
Menurut dia, saat ini olahraga menjadi konsep untuk pengembangan pariwisata. Melalui sport tourism ini diharapkan menambah kunjungan wisata ke Kubu Raya, sehingga berefek terhadap ekonomi kreatif, pemasaran produk UMKM, dan lain-lain.
Dia juga mengatakan, Kejuaraan Menembak "Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya Cup" yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Batalyon Komando 465 Paskhas Brajamusti yang baru pertama kali ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan.
"Berbekal pengalaman di tahun ini, penyelenggaraan di tahun kedua nanti saya yakin akan berlangsung lebih meriah serta memberikan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian dan pariwisata daerah. Tahun ini saja sudah sangat luar biasa," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Perbakin Kubu Raya, Sujiwo menyebut kesuksesan penyelenggaraan kejuaraan ini karena adanya dukungan dari banyak pihak.
"Alhamdulillah kejuaraan menembak telah usai dilaksanakan dua hari dan berjalan dengan sangat baik. Mewakili segenap panitia, saya menyampaikan terima kasih kepada para pihak, khususnya kepada Lanud Supadio, Yonko 465 Paskhas, Denhanud 473 Paskhas, Pemkab Kubu Raya, Kodam XII Tanjungpura, Satuan Brimob, Pemprov Kalbar, seluruh sponsor, dan semua pihak yang membantu suksesnya kejuaraan menembak ini," katanya.
Baca juga: Pengurus olahraga harus kreatif gelar kejuaraan di tengah pandemi
Baca juga: Bamsoet gelar lomba menembak Piala Ketua MPR
Baca juga: Kapolri harap Kapolri Cup munculkan bibit penembak profesional
Pewarta: Rendra Oxtora dan Rian
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
