Menurut siaran pers Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Senin, tim dayung rowing Indonesia yang mendarat di Bandara Suvarna Bhumi, Bangkok, Minggu petang (5/12) langsung menuju Ban Chang yang berjarak 175 km di Selatan Kota Bangkok, dan tiba malam hari di Hotel Kantary.
"Karena sudah larut malam maka tes PCR (Polymerase Chain Reaction) baru bisa dilakukan Senin pagi (6/12). Mudah-mudahan hasil tes PCR bisa segera keluar dan negatif, sehingga kami bisa segera latihan. Rencana lomba baru dimulai 9 Desember atau mundur sehari dari rencana semula 8 Desember karena menunggu kedatangan tim Uzbekistan dan Iran yang menemui hambatan,” kata Manajer Tim, Ir. Budiman Setiawan.
Sebagai manajer, Budiman, yang juga Wakil Ketua Umum PB PODSI didampingi tiga pelatih dan lima ofisial. Tim Indonesia juga membawa sejumlah perlengkapan termasuk 24 pasang kayuh dayung rowing yang panjangnya sekitar 290 cm.
Bagi tim dayung rowing Indonesia, Kejuaraan Asia ke-20 ini merupakan uji coba pertama setelah sekian lama tidak berlomba dan hanya berlatih. Ajang ini juga akan dimanfaatkan untuk mengintip kekuatan lawan sebelum SEA Games di Hanoi, Vietnam, Mei 2022, dan Asian Games di Hang Zhou, China, September 2022.
Menurut Budiman, sebagai anggota Federasi Rowing Asia atau ARF (Asian Rowing Federation), PODSI juga memiliki kewajiban moril untuk ikut Kejuaraan Rowing Asia setiap tahun ini.
Kejuaraan Asia 2020 seharusnya diselenggarakan di Bhopal, India, tetapi dibatalkan karena ancaman pandemi virus corona.
Selain Indonesia, Kejuaraan Asia 2021 di Thailand ini diikuti India, Singapura, China, Chinese-Taipei, Vietnam, Thailand, Uzbekistan, dan Srilanka. Panitia juga masih menunggu konfirmasi kehadiran beberapa negara yang terkendala visa atau masalah internal di negara masing-masing, seperti Iran, Korea Selatan, Jepang, Myanmar, dab Kazakhstan.
Para pedayung Indonesia dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 14 Desember 2021 menggunakan pesawat Singapore Airlines dari Bandara Suvarna Bhumi, Bangkok.
Berikut ke-11 nomor dayung rowing dan nama atlet Indonesia yang berpartisipasi:
• M1X: Memo
• W1X: Nurtang
• LM1X: Mardiansyah Ali
• M2X: (1) Asuhan, (2) Maulana Rendi Setia
• M4X: (1) Taufiqurahman Rifqi Harits, (2) Ginanjar Edwin, (3) Sulfianto, (4) Memo; Substitusi (a) Ihram, (b) Kusmana Kakan
• LM4X: (1) Yanto Mahendra, (2) Kusmana Kakan, (3) Ihram, (4) Isadi Ardi; Substitusi (a) Mardiansyah Ali, (b) Ardianto Jefri
• LM2X: (1) Ardianto Jefri, (2) Pardomuan Adryan; Substitusi Isadi Ardi
• LW2X: (1) Putri Mutiara Rahma,
Baca juga: PB PODSI berharap arena dayung dimanfaatkan usai PON
Baca juga: Jabar pertahankan gelar juara umum dayung PON Papua
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
