Selain itu, berita tentang penguatan IHSG dampak dari penutupan kode broker saham yang resmi diberlakukan untuk mengurangi herding behavior juga mendapatkan banyak perhatian dari para pembaca.
Di sisi lain, jumlah kabupaten maupun kota yang tersisa di level tiga PPKM hanya ada 12 kabupaten/kota saja atau 9,4 persen dari total wilayah di Jawa hingga Bali.
Berikut berita-berita terpopuler ekonomi selengkapnya:
1. Realisasi PEN 68,6 persen
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan realisasi anggaran penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 3 Desember 2021 mencapai 68,6 persen atau Rp513,17 triliun dari pagu Rp744,7 triliun.
Baca selengkapnya di sini.
2. IHSG dampak penutupan kode broker
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore, ditutup menguat seiring penutupan kode broker atau pialang saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG ditutup menguat 8,61 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.547,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 stagnan di posisi 938,93.
Baca selengkapnya di sini.
3. Bantuan Mandiri untuk korban Semeru
Bank Mandiri menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban letusan Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Adapun, bantuan yang diberikan antara lain berupa makanan siap saji, pakaian layak pakai, selimut, tikar, jas hujan, masker medis, air mineral hingga obat-obatan yang diperuntukan bagi korban bencana tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
4. PPKM level 3 di Jawa-Bali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan signifikan dan terkendali pada tingkat yang rendah meski masih tersisa 12 kabupaten/kota di Jawa-Bali di level tiga PPKM.
Menurutnya, Indonesia sejauh ini berhasil menekan angka kasus konfirmasi COVID-19 harian dengan stabil di bawah angka 400 kasus.
Baca selengkapnya di sini.
5. Disrupsi digital UMKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan disrupsi digital gelombang kedua memaksa usaha mikro, kecil, dan menengah untuk melakukan akselerasi transformasi digitalisasi.
"Tujuannya agar rakyat Indonesia bisa mengoptimalkan kekuatan ekonomi digital yang nilainya sangat besar. Tahun ini selama pandemi ada Rp640 triliun dan digital ekonomi kita di tahun 2025 diprediksi terbesar di Asia Tenggara, yakni mencapai Rp1.700 triliun," kata Teten.
Baca selengkapnya di sini.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
