Padang (ANTARA News) - Pemerintah Australia menyediakan 400 beasiswa pendidikan bagi warga Indonesia yang hendak melanjutkan studi ke jenjang Master (S2) dan Doktor (S3) ke negara kangguru tersebut pada tahun 2011.

"Beasiswa tersebut merupakan program Australian Development Scholarships (ADS) yang pembiayaannya sepenuhnya berasal dari pemerintah Australia melalui AusAID," kata Staf Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Aswinny Sudhiani di Padang, Selasa.

Hal tersebut disampaikannya pada acara Seminar Umum Program Beasiswa Australia di Hotel Basko Padang.

Menurut Aswinny, beasiswa tersebut merupakan kerjasama Australia dengan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih makmur, demokratis dan memiliki sumber daya manusia dengan kualifikasi S2 guna mendukung kesuksesan pembangunan.

"Setiap warga Indonesia mendapat kesempatan untuk mengajukan aplikasi dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan maksimal berusia 42 tahun saat," lanjut dia.

Biaya yang diberikan mencakup biaya pendidikan, bantuan tutorial tambahan, biaya perjalanan, kerja lapangan di luar Australia, anggaran pemukiman, dan penyertaan keluarga.

Kemudian, biaya hidup, asuransi kesehatan, pelatihan bahasa inggris dan biaya perjalanan reuni keluarga.

Ia menyebutkan eetiap tahunnya panitia menerima 3500 aplikasi untuk kemudian diseleksi menjadi 400 orang, dimana 2/3 dialokasikan untuk pegawai negeri sipil dan 1/3 untuk umum.

Dikatakannya, beasiswa tersebut terdiri dari tiga program yaitu Australian Development Scholarships (ADS), Australian Leadership Awards (ALA), Endeavor Awards.

"Persyaratan yang harus dipenuhi yaitu IPK minimal pendidikan S1, IPK 2,5, nilai TOEFL 500 serta mengirim aplikasi secara online ," lanjut dia.

Dikatakan, untuk program ADS formulir aplikasi mulai bisa diambil pada 6 Juni-16 Agustus 2011 yang diakses melalui situs www.adsindonesia.or.id.

Sementara dokumen yang harus disiapkan berupa akta kelahiran, fotocopy KTP dan paspor, daftar riwayat hidup dalam bahasa inggris, fotocopy ijazah dan transrip nilai S1 yang dilegalisir, hasil tes TOEFL satu tahun terakhir ,referensi pembimbing untu program S3, dan proposal penelitian bagi pelamar S2 .

Ia menyebutkan bidang studi yang disediakan meliputi pembangunan berkelanjutan dan ekonomi manjemen, Demokrasi, keadilan dan tata kelola pemerintahan dan lainnya yang akan ditempatkan di 40 perguruan tinggi yang ada di Australia.(*)
(T.KR-IWY/M020)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011