Medan (ANTARA News) - Pihak kepolisian mengamankan sebuah bungkusan mencurigakan di lantai dasar Hotel JW Marriott Medan, Selasa.

Bungkusan mencurigakan berbentuk kotak dan dikhawatirkan berisi bom itu ditemukan petugas keamanan hotel bernama Abdul Hakim.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pengelola hotel segera melaporkan penemuan bungkusan yang mencurigakan itu ke Polresta Medan dan Polsekta Medan Barat.

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimob Polda Sumut juga turun ke lokasi untuk mengamankan bungkusan mencurigakan tersebut.

Kapolsekta Medan Barat Kompol AF Ambat mengatakan, bungkusan itu telah diamankan dan dibawa ke Mako Satuan Brimob Polda Sumut.

Dari pemeriksaan, bungkusan itu tidak berisi bom meski berisi sejumlah kabel dan besi.

Pihak kepolisian telah mengamankan seorang warga yang bernama Rahmat Agustin, penduduk Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan, Langkat yang diduga meletakkan bungkusan mencurigakan itu.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, Rahmat Agustin meletakkan bungkusan itu atas suruhan seseorang.

Rahmat Agustin bertemu orang tersebut di kawasan Sunggal dan mengajaknya ke pusat jajanan Merdeka Walk di Jalan Balai Kota Medan untuk membicarakan rencana peletakan bungkusan itu di Hotel JW Marriott Medan.

Warga Desa Pelawi Selatan itu akan mendapatkan upah yang akan diberikan pada malam harinya jika berhasil meletakkan bungkusan tersebut di Hotel JW Marriott Medan.

Rahmat Agustin mengaku tidak mengetahui nama orang tersebut. "Namun dia mengaku masih ingat wajahnya," kata Kapolsek.

Meski demikian, kata AF Ambat, pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut dari informasi yang disampaikan Rahmat Agustin.

Pihak kepolisian juga telah memintai keterangan tiga petugas keamanan Hotel JW Marriott Medan yang mengetahui dan menemukan bungkusan tersebut.(*)

(T.I023/R014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011