Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro mengatakan bahwa Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia merupakan solusi yang sama-sama menguntungkan atau win win solution bagi pemilik startup teknologi dan investor bursa saham.

“Ini win win solution untuk semua, founders punya liquidity, venture capital dan investor punya liquidity dan membuka akses kepada retail investor, institusional, maupun perorangan dan sebagianya untuk ikut memiliki saham di startup Indonesia yang unicorn maupun soon to be unicorn,” ujar Eddi dalam dalam peluncuran Startup IPO Whitepaper yang disiarkan secara daring, Selasa.

Melalui peluncuran Startup IPO Whitepaper yang mengulas startup exit di Indonesia, Eddi berharap semakin banyak startup Indonesia yang melirik IPO sebagai alternatif untuk melakukan exit dalam artian menjual saham kepada publik.

Baca juga: Gandeng "startup", KBRI Tokyo promosikan produk Indonesia di Jepang

“Sudah dimulai dengan Bukalapak dan startup lainnya yang mudah-mudahan makin banyak startup lain yang mengikuti jejak mereka IPO dan investor retail bisa punya saham,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Executive Director dari Mandiri Institute Andy Asmoro mengatakan bahwa regulator dan pemangku kepentingan telah memahami bahwa sektor IPO teknologi yang berkembang akan memberikan manfaat besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Hal ini dapat memberikan kontribusi yang sangat besar untuk negara terutama dalam pendalaman keuangan di Indonesia. IPO startup dapat menghasilkan nilai di seluruh perekonomian, bagi individu, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan,” tuturnya.

Baca juga: Tiga strategi penting untuk tingkatkan bisnis teknologi lintas wilayah

Selain itu Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer berharap dengan melantainya startup teknologi di BEI bisa memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia dan perusahaan investasi Indonesia untuk menjadi pemegang saham. Terlebih selama masa pandemi COVID-19, kebutuhan akan teknologi dan infrastruktur teknologi semakin tidak dapat dihindari.

“Dari sisi public market sangat menanti-nanti kedatangan baru di index karena perusahaan ini karya bangsa ini menjadi future of Indonesia. Seharusnya Indonesia dengan demografi yang baik menjadi negara yang besar dalam hal perusahaan teknologi,” ujat Adrian.

Adapun Mandiri Group yang terdiri dari Mandiri Capital Indonesia (MCI), PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas, dan Mandiri Institute meluncurkan Startup IPO Whitepaper berjudul ‘The Billion Dollar Moment: A Paradigm Shift for Indonesian IPOs sebagai upaya mendukung akselerasi pertumbuhan bisnis Startup teknologi melalui IPO.

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021