Makassar (ANTARA) - Anggota Pos TNI Angkatan Laut (Posal) bersama tim gabungan SAR berhasil menemukan warga yang hanyut terbawa arus Sungai Labili-bili dalam keadaan meninggal dunia saat hujan deras mengguyur.

Komandan Pos TNI AL (Posal) Pinrang Lettu Laut (P) Nurcahyono dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Selasa, mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah hanyut terbawa air.

"Korban bernama Lakanude berusia 65 tahun, warga Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang," ujarnya.

Lettu Nurcahyono menjelaskan awalnya anggotanya menerima informasi jika ada seorang warga yang hanyut terbawa arus sungai, kemudian ditindaklanjuti oleh regu SAR Pinrang.

Baca juga: Warga yang hilang di perkebunan ditemukan di Pantai Likupang

Baca juga: Lima korban kapal hanyut di perairan Morotai diselamatkan


Pihaknya yang menerima informasi itu kemudian memerintahkan anggotanya untuk ikut terlibat dalam pencarian korban yang dilaporkan sejak Selasa (7/12) siang.

Menurut dia, korban pertama kali dilaporkan hanyut oleh istrinya karena saat itu, mereka berdua sedang pulang dari kebun melewati pinggir sungai yang kemudian membuat korban terpeleset dan hanyut terbawa arus.

"Istrinya berusaha menolong suaminya tapi arus cukup deras. Selang 15 menit istrinya sudah tidak melihat suaminya kemudian berlari ke perkampungan meminta pertolongan warga," katanya.

Pencarian selama lebih dari sejam kemudian membuahkan hasil dan menemukan korban Lakanude sudah tidak bernyawa yang kemudian dievakuasi ke rumah duka.*

Baca juga: Tiga hari dicari Basarnas Mamuju, korban hanyut ditemukan tewas

Baca juga: Korban hanyut di Sungai Gajah Wong ditemukan meninggal di Dam Imogiri

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021