Jakarta (ANTARA) - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan bahwa babak delapan besar Liga 2 2021 digelar pada 15-23 Desember dan nantinya disertai beberapa kegiatan tatap muka.

Dikutip dari keterangan LIB yang diterima di Jakarta, Selasa, kegiatan yang berlangsung secara tatap muka adalah rapat koordinasi pertandingan (MCM) dan konferensi pers pascalaga. Dua aktivitas itu sebelumnya dilakukan secara daring.

Direktur Operasional LIB Sudjarno menegaskan bahwa keputusan tatap muka saat MCM dan konferensi pers, yang diambil dalam rapat koordinasi peserta delapan besar Liga 2 2021, Selasa (7/12), tidak akan mengurangi ketatnya prosedur kesehatan pencegahan COVID-19 di kompetisi.

"Protokol kesehatan masih sama seperti yang sebelumnya sudah kami terapkan," kata Sudjarno.

Purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal Polisi itu menyebut bahwa uji usap antigen masih diterapkan di stadion saat hari pertandingan.

Selain itu, untuk tim, semua pemain dan ofisial tim, yang berjumlah maksimal 35 orang, akan menjalani uji antigen dua hari sebelum masuk hotel dan melakukan tes usap PCR pada H-1 laga

Akan tetapi, LIB belum dapat memastikan soal kehadiran penonton di stadion lantaran mereka dan PSSI masih terus berkomunikasi dengan pemerintah.

Baca juga: Menpora akan koordinasikan uji coba penonton di Liga 2 dengan Luhut
Baca juga: PSSI buka kemungkinan Liga 2 dihadiri 100 suporter per klub di stadion

Sementara terkait perempat final Liga 2 2021, LIB membagi tim peserta ke dua grup yaitu Grup X dan Grup Y.

Grup X, yang bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, beranggotakan Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, Persis Solo dan Persiba Balikpapan.

Grup Y diisi PSMS Medan, Martapura Dewa United, PSIM Yogyakarta dan Sulut United. Laga-laga grup ini digulirkan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.

"Kemudian, aktivitas bursa transfer pemain pada babak perempat final Liga 2 dibuka dari tanggal 8-14 Desember 2021. Nantinya laga terakhir akan dimainkan secara bersamaan untuk menjunjung asas 'fairness' (keadilan-red)," tutur Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita.

Baca juga: PSSI: Bambang Suryo bujuk asisten wasit Liga 2 bohong di televisi
Baca juga: LIB: tim ad hoc VAR terbentuk pekan pertama November 2021

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021