Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terangkat 0,65 persen menjadi diperdagangkan di 7.361,40 poin pada pukul 23.38 GMT, bersiap memperpanjang kenaikan untuk sesi keempat berturut-turut. Indeks acuan berakhir 0,95 persen lebih tinggi pada Selasa (7/12/2021).
Keuntungan juga datang sehari setelah bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuan di 0,1 persen, menjaga ekonomi tetap mengalir dengan uang tunai untuk memungkinkan pemulihan ekonomi penuh dari pandemi.
Saham-saham pertambangan melonjak 2,2 persen mencapai level tertinggi dua bulan, setelah reli kuat di harga acuan bijih besi berjangka.
BHP, Rio Tinto dan Fortescue semuanya melonjak masing-masing antara 2,5 persen dan 3,5 persen.
Saham sektor energi naik sebanyak 2,1 persen setelah harga minyak melonjak lebih dari 3,0 persen semalam, setelah mencatat kenaikan hampir lima persen sehari sebelumnya karena kekhawatiran Omicron mereda.
Woodside Petroleum terangkat 2,2 persen, setelah perusahaan minyak dan gas independen terbesar di negara itu mengatakan akan menginvestasikan 5 miliar dolar AS dalam produk energi baru untuk mengurangi emisinya.
Penggabungan perusahaan minyak Santos dan Oil Search mendapat persetujuan dari regulator persaingan uasaha Papua Nugini, membuat saham perusahaan naik masing-masing sebesar 4,0 persen dan 3,7 persen.
Saham sektor teknologi juga melonjak sebanyak 2,2 persen di sesi terbaik mereka dalam hampir dua minggu, mengikuti reli yang didukung saham teknologi di Wall Street.
Afterpay bertambah 4,5 persen, sementara Xero dan Wisetech Global masing-masing naik 2,1 persen dan 3,1 persen.
Indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru juga menguat 1,09 persen menjadi diperdagangkan di 12.747,24 poin pada pukul 23.38 GMT.
Baca juga: Wall Street ditutup lebih tinggi, Nasdaq didorong oleh reli teknologi
Baca juga: Emas terkerek 5,2 dolar, investor amati data inflasi AS, pertemuan Fed
Baca juga: Minyak perpanjang reli karena kekhawatiran atas Omicron berkurang
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
