Diadaptasi dari produksi teater yang ditulis istrinya, Eerica Schmidt, Dinklage memerankan seseorang yang kesulitan mengutarakan cinta kepada perempuan yang disayangi karena penampilannya yang tidak menarik.
Film ini merupakan remake terbaru dari sandiwara "Cyrano de Bergerac" karya Edmond Rostand, dimana sang karakter membantu tokoh Christian menulis surat cinta untuk Roxanne, perempuan yang disukai kedua pria itu.
Satu perubahan besar dari Schmidt dari drama aslinya adalah membuang bagian dimana hidung Cyrano digambarkan besar.
"Saya hanya berpikir, bagaimana bila dia tidak pernah mengatakan apa yang tidak dia sukai dari penampilannya? Bagaimana bila itu hanya apa yang ada dalam bayangan penonton?" kata Schmidt.
Dinklage mengatakan perubahan itu adalah satu dari berbagai elemen yang membuatnya tertarik kepada peran itu.
"Begitu banyak cerita tentang seorang pria yang merasa tidak aman karena hidungnya. Dan ketika Anda menyingkirkan hal itu, cerita ini jadi lebih sedikit universal karena banyak orang bisa merasa dekat," katanya.
"Saya merasa penting untuk menceritakan kisah tentang hubungan manusia di dunia dimana kita terlihat lebih dan lebih tidak terhubung," kata sutradara Joe Wright.
"Dan ketika pandemi terjadi, kita semakin lebih teprisah. Jadi saya rasa sekarang waktu yang tepat untuk menceritakan kisah ini."
Wright dikenal lewat film-film seperti "Pride & Prejudice" dan "Atonement". Haley Bennett berperan sebagai Roxanne sementara Kelvin Harrison Jr. memerankan Christian, demikian dikutip dari Reuters.
Baca juga: Jason Momoa dan Peter Dinklage akan reuni di "Good Bad & Undead"
Baca juga: Film musikal tentang Boyz II Men sedang digarap
Baca juga: Ralph Fiennes bintangi film ketiga "Kingsman"
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
