Jakarta (ANTARA) - Final Piala Presiden Esports 2021 di Bali pada 17-19 Desember akan digelar dengan menggunakan sistem "bubble" atau gelembung untuk menaati protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2021 Matthew Airlangga mengatakan telah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang kompeten di bidangnya untuk memastikan kesehatan para peserta juga ofisial.

"Bukan hanya di hari H, sejak 14 Desember kita sudah memastikan sistem bubble itu terlaksana sampai dengan pertandingan," ujar Matthew dalam konferensi pers virtual, Rabu.

"Dan tentu kita juga memastikan setiap atlet dan semua pihak yang terlibat sudah melakukan vaksinasi," sambungnya. 

Baca juga: Pemerintah berkomitmen kembangkan potensi atlet esport nasional 

Sebagai bagian dari proses sistem gelembung tersebut, Matthew mengatakan penyelenggara juga akan melakukan tes cepat secara berkala dan rutin kepada seluruh pihak yang berada di lokasi.

"Dan tentu dengan sistem ini, setiap pihak yang masuk ke dalam lokasi tidak bisa keluar masuk sampai pertandingan selesai, untuk memastikan bahwa kami bisa mengontrol dan menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Matthew.

Selama tiga hari penyelenggaraan babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021, ia mengungkapkan akan ada banyak kejutan, mulai dari panggung hingga pengisi acara, dengan pertunjukan LED yang diklaim terbesar.

Dari segi partisipan, final Piala Presiden Esports 2021 akan diikuti oleh 200 atlet. Menariknya, salah satunya adalah atlet speed chess berusia 50 tahun.

"Kita punya Pak Kosasih, yang lolos di babak grand final, yang berusia 50 tahun, tapi skill-nya jangan dianggap remeh karena saya cukup yakin dia akan bisa membuat gebrakan melawan atlet-atlet yang lebih muda di sana," tutur Matthew.

Baca juga: Empat pemain siap berlaga di semifinal Master Speed Chess MPL 
Baca juga: Pendaftaran kualifikasi Piala Presiden Esports 2021 Lokapala dibuka 


Dihelat pada 9 Oktober (kick off), Piala Presiden Esports 2021 hadir dengan membawa kembali Mobile Legends: Bang-Bang. Game besutan Moonton ini merupakan cabang utama pada gelaran Piala Presiden Esports 2019 lalu.

Melihat kesuksesan tahun lalu, eFootball PES 2021 juga kembali dihadirkan dengan format kompetisi yang sama seperti sebelumnya, yakni sistem regional dan profesional.

Tidak hanya itu, PUBG Mobile yang merupakan genre Battle Royale ternama juga ikut hadir mewarnai gelaran tahun ini. Dengan format yang sama, para peserta akan dibagi dalam kualifikasi regional untuk menentukan siapa yang berhak maju ke babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021.

Selain itu, untuk memajukan industri game lokal, Piala Presiden Esports 2021 juga akan menggelar cabang Lokapala. Piala Presiden Esports 2021 akan terus membawa semangat ini sama seperti gelaran tahun sebelumnya yang menjadikan game lokal Ultra Space Battle Brawl sebagai cabang ekshibisi. 

Baca juga: Piala Presiden Esports 2021 tambah game lokal Battle of Satria Dewa 
Baca juga: "Piala Presiden eSports 2021" menarik minat lebih dari 40.000 peserta 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021