PS Palembang dipaksa berbagi angka dengan Bhayangkara SFC dalam laga perdana Grup B Liga 3 Sumsel yang digelar di Stadion Ria Jaya Prabumulih, Rabu (8/12) siang.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim sama-sama ngotot menunjukkan permainan terbaik mereka. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, kedua tim terpaksa berbagi angka.
Dalam pertandingan lain yang mempertemukan Persipra Prabumulih dan Persimuba di Stadion Talang Jimar Prabumulih juga berakhir sama. Skor 1-1 menutup pertandingan tersebut.
Baca juga: PS Palembang rekrut empat pemain baru hadapi di Liga 3
Gelaran Liga 3 Sumsel tersebut dibuka oleh Anggota Exco Asprov PSSI Sumsel Syahril Musa beserta jajaran pengurus PSSI Sumsel.
"Dua tahun sudah tanpa kompetisi, akibat pandemi. Karena itu, sekaranglah saatnya memberikan yang terbaik. Namun tetap dengan pengawasan dan protokol kesehatan yang kita jaga bersama," kata Syahril.
Exco Bidang Disiplin PSSI Sumsel itu juga berharap para peserta menunjukkan performa terbaik mereka dengan mengedepankan kualitas dan sportivitas. Gelaran Liga 3 tahun ini menjadi ajang bagi seluruh insan sepak bola Sumsel untuk bersatu dan bangkit dari pandemi.
Terlebih, setelah ini PSSI tidak lagi memberlakukan kompetisi di level regional, sehingga pemenang gelaran Liga 3 Sumsel akan langsung berlaga di tingkat nasional.
"Meski terlihat mudah, para peserta tetap harus berjuang maksimal. Ketua dan seluruh jajaran pengurus PSSI Sumsel mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta, dan harus maksimal untuk menjadi wakil Sumsel," ujar Syahril.
Baca juga: Songsong Liga 3, Asprov PSSI Sumsel gelar pertemuan besok
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
