Jakarta (ANTARA) - Banyak anak muda yang menganut gaya hidup YOLO atau you only live once. Hidup cuman sekali, rugi dong kalo nggak dinikmati? Tapi hati-hati, jika menerapkan gaya hidup ini dengan cara yang nggak tepat.

Karena terlalu fokus bersenang-senang, kamu jadi nggak peduli dengan kondisi keuangan, sehingga kesehatan keuangan jadi berantakan. Hal ini berbahaya ketika ada keadaan mendesak, kamu tidak punya dana yang cukup karena kondisi keuanganmu tidak ideal.

Nah, inilah fungsi dari dana darurat, yaitu sebagai dana yang tersedia saat keadaan terdesak dan mudah diambil saat dibutuhkan. Dana darurat bisa menjadi penyelamat saat keadaan gawat.

Supaya kondisi keuangan tetap terjaga meski terjadi hal yang tak terduga, ini beberapa hal tentang pentingnya dana darurat.

Mengapa perlu dana darurat?

Fungsi dana darurat sangat diperlukan ketika kamu mengalami keadaan genting dan terdesak yang tidak bisa diprediksi. Seperti biaya berobat saat sakit, menjadi cadangan dana saat terkena PHK, untuk servis dan memperbaiki aset pribadi seperti rumah, kendaraan, atau barang elektronik.

Nah, yang terpenting adalah agar terhindar dari utang. Karena saat mengalami pengeluaran tak terduga dan tidak memiliki tabungan atau dana darurat, biasanya kamu akan kebingungan untuk meminjam uang. Jangan sampai terjerat utang kartu kredit dan pinjaman online, ya!

Berapa jumlah yang dibutuhkan?

Mengumpulkan dana darurat bisa dimulai dari menyisihkan penghasilan yang dimiliki, besarannya adalah sesuai dengan pengeluaran per bulannya. Karena itulah, dana darurat yang dibutuhkan oleh setiap orang jelas berbeda.

Namun, ada beberapa acuan bagi kamu yang ingin mulai mengumpulkan dana darurat. Di antaranya:

- Jika kamu masih single dan tidak memiliki tanggungan, dana darurat yang diperlukan sebanyak 6 kali pengeluaran bulanan.
- Jika kamu sudah menikah namun belum memiliki anak, dana darurat yang diperlukan sebanyak 9 kali pengeluaran bulanan.
- Jika kamu sudah menikah dan telah memiliki anak, dana darurat yang diperlukan sebanyak 12 kali pengeluaran bulanan.
Semakin besar jumlah pengeluaran, kewajiban, dan tanggungan, maka semakin besar juga jumlah dana darurat yang harus dimiliki.

Di mana tempat terbaik menabung dana darurat?

Karena dana darurat nantinya mengendap lama di rekening, carilah tempat menabung di bank yang menawarkan tabungan bunga tinggi dan juga deposito bunga tinggi, serta bebas biaya admin per bulan. Biar dana darurat kamu makin bertambah, dan nggak tergerus oleh biaya admin. Emang ada bank yang kayak gitu?

Bank Neo Commerce (Bank Neo) bisa mewujudkannya! Melalui produk andalannya yaitu Tabungan Neo NOW dan Deposito Neo WOW, kamu punya cara baru dan unik untuk mengumpulkan dana darurat ala Neoliuner.

Apa itu Neouliner? Ini adalah sebutan bagi mereka yang sukses secara finansial. Ciri-ciri dari seorang Neoliuner adalah:
1. Punya banyak uang
2. Pandai mengelola keuangan
3. Hidup dengan memiliki banyak pilihan
4. Berorientasi pada keuntungan

Selain pintar cari cuan, Neoliuner juga tahu bagaimana mengelola keuangan. Meski punya banyak uang, namun tanpa pengelolaan yang baik ya percuma. Uang akan habis begitu saja tak tersisa. Karena itu, mereka tetap smart dengan punya dana darurat.

Tertarik menjadi Neoliuner? Yuk, jadi nasabah di Bank Neo, dengan tabungan yang #BeraniLebih kasih kamu keuntungan berupa bebas biaya bulanan, bebas biaya transfer antar bank tanpa batasan kuota, bunga tabungan online yang tinggi hingga 6%, dan tanpa minimal setoran.

Depositonya juga nggak kalah asik, dengan tenor mulai dari 7 hari hingga 12 bulan, deposito bunga tinggi hingga 8% p.a. Kamu bisa buka deposito online lewat aplikasi neobank. Karena semua bisa dilakukan lewat smartphone.

PT Bank Neo Commerce Tbk terdaftar dan diawasi oleh OJK dan merupakan Bank peserta LPS yang menjamin simpanan setiap nasabah hingga Rp 2 miliar dengan bunga maksimal 3,5%.

Ayo download aplikasi Neobank sekarang di Play Store dan App Store!

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021