Platform dari grup Meta ini berencana mengeluarkan fitur untuk orang tua supaya mereka bisa membimbing anak mereka ketika menggunakan Instagram. Fitur yang akan hadir bulan Maret mendatang ini mengizinkan orang tua bisa melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan anak di media sosial tersebut.
Dikutip dari keterangan resmi, Kamis, platform ini juga mengembangkan pusat informasi dan edukasi terbaru untuk orang tua, antara lain berisi cara dan saran dari ahli tentang penggunaan media sosial.
Baca juga: Instagram luncurkan fitur Badges guna dukung kreator Instagram Live
Di Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya dan Australia, platform meluncurkan fitur Take A Break yang bisa mengatur waktu penggunaan aplikasi Instagram.
Jika sudah menghabiskan durasi yang sudah ditentukan, Instagram akan memberi peringatan untuk beristirahat.
Beberapa waktu lalu Instagram memberlakukan pengaturan otomatis akun privat untuk pengguna remaja dan orang dewasa tidak bisa mengirim pesan langsung jika tidak mengikuti akun remaja tersebut.
Yang terbaru, platform ini mematikan fitur menandai (tag) dan menyebut (mention) pengguna remaja bagi akun yang tidak mengikuti mereka. Instagram juga mematikan pilihan otomatis membuat Remix Reels dan menambahkan Guides dari unggahan pengguna remaja yang baru punya akun.
Platform ini juga sedang mengembangkan fitur untuk mempersulit akun remaja untuk menemukan konten yang berpotensi berbahaya di laman Search, Explore, Hashtags, Reels dan Akun yang Disarankan.
Untuk Januari tahun depan, Instagram merencanakan fitur untuk menghapus beberapa konten sekaligus, termasuk foto, video, komentar dan "likes".
Baca juga: Pakar TI UGM sebut fitur "Add Yours" Instagram berisiko pencurian data
Baca juga: Kiat dari Kominfo cegah data pribadi tak tersebar di media sosial
Baca juga: Kiat memakai IG Reels untuk kebutuhan bisnis
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021