Madrid (ANTARA News) - Rafa Nadal semakin meluruskan jalannya menuju raihan gelar di lapangan tanah liat ketiga kalinya dalam sebulan, setelah mengalahkan pemain dari Prancis Michael Llodra 6-2 6-2 pada turnamen Madrid Master Jumat dan di semi final akan bertemu dengan Roger Federer.

Petenis kelas berat itu pada babak empat besar disertai pemain tidak diunggulkan dari Brazil Thomaz Bellucci, yang membuat kejutan pada putaran ketiga Kamis ketika mengalahkan unggulan keempat Andy Murray, kemudian menundukkan pemain dari Ceko Tomas Berdych 7-6 6-3.

Bellucci, pemain kidal yang sebelumnya tampil baik dalam turnamen Masters ketika melaju hingga putaran keempat di Miami pada 2010, akan bertemu dengan Novak Djokovic yang sedang berada pada penampilan terbaiknya, untuk menentukan siapa yang berhak maju ke final Minggu.

Unggulan kedua dari Serbia menghenyakkan penonton tuan rumah ketika mengakhiri harapan unggulan keenam dari Spanyol David Ferrer 6-4 4-6 6-3 sehingga membukukan kemenangan ke-32 dan rekor menang kalahnya untuk 2011 menjadi 30-0, rekor terbaik ketiga pada awal musim ini.

"Saya berharap permainan ketat dan itu terjadi, apalagi dia tidak pernah menyerah. Ia pemain menyerang," kata Ferrer dalam wawancara televisi.

"Bellucci memukul bola amat bagus dalam turnamen ini dan ini merupakan lapangan favoritnya. Jadi besok akan terjadi lagi pertandingan menarik," katanya.

Djokovic yang sedang berada dalam kondisi terbaiknya, menimbulkan spekulasi, ia akan dapat mengakhiri dominasi Nadal di atas lapangan tanah liat, khususnya di ibukota Spanyol itu, karena ketinggian tempat akan membuat bola melayang lebih cepat.

Nadal dan saingan beratnya Federer, yang menyandang 26 gelar grand slam di antara sesama mereka, sudah pernah bertemu dalam dua final Madrid Terbuka, dan petenis Swiss itu menang pada 2009 dan Nadal balas dendam tahun lalu.

Mantan petenis nomor satu dunia Federer maju ke putaran keempat setelah mengalahkan unggulan kelima Robin Soderling 7-6 6-4 dalam kondisi hujan gerimis di arena Magic Box, merupakan kemenangan ke-16 dalam 17 pertandingan melawan petenis Swedia itu.

"Kondisinya amat berat hari ini. Saya tidak tahu bagaimana kondisi besok di lapangan ini," kata Federer.

Menjelang pertandingan Sabtu melawan Nadal, yang sudah memenangi 15 dari 23 pertemuan mereka, ia menambahkan, "Kelihatannya penampilannya semakin hebat belakangan ini. Tapi saya akan mengeluarkan pukulan terbaik saya."

Nadal membukukan kemenangan beruntun di atas lapangan tanah liat di Monte Carlo Masters dan Barcelona Terbuka, April, mengalahkan rekan setimnya di Piala Davis, Ferrer, di kedua babak final.

Kepenangan pemain berusia 24 tahun itu atas petenis tidak diunggulkan Llodra, merupakan kemenangan k e-36 sejak kalah atas

Soderling di putaran keempat Prancis Teruka 2009.

Bellucci yang tampil mengejutkan mengatakan dalam temu pers bahwa suksesnya melawan pemain Inggris, Murray, Kamis, merupakan terbesar dalam karirnya sehingga menimbulkan rasa percaya diri luar biasa pada pertandingan berikutnya.

"Saya selalu kalah dan bermain kurang bagus, tetapi kemarin saya bermain tenis amat bagus dan pada laga selanjutnya saya akan memiliki rasa percaya diri tinggi," kata pemain berusia 23 tahun peringkat ke-36 dunia itu, setelah mengalahkan unggulan ketujuh Berdych.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011