Mereka beralasan 'ngetem' mencari sewa
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur menderek sejumlah angkutan kota (angkot) karena parkir sembarangan di depan Stasiun Jatinegara.

Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Sudinhub Jakarta Timur, Ricky Erwinda, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan karena keberadaan angkot tersebut kerap menimbulkan kemacetan.

"Keberadaan mereka sering kali menyebabkan kemacetan karena satu lajur terpakai oleh angkutan umum yang mangkal tersebut," kata Ricky Erwinda di Jakarta, Kamis.

Ricky menambahkan dalam kegiatan penderekan tersebut melibatkan sebanyak 51 personel gabungan dari Sudinhub Jakarta Timur, TNI dan Polri.

"Para sopir tidak punya kesempatan kabur dari penertiban ini, lantaran sebelumnya para personel sudah berkoordinasi satu sama lain," ujar Ricky.

Para sopir angkot itu kemudian dibawa ke Kantor Sudinhub Jakarta Timur untuk kemudian diberi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Mereka beralasan 'ngetem' mencari sewa, di depan Stasiun Jatinegara. Namun tetap kita tindak tegas untuk mengurai kemacetan," tutur Ricky.

Dia pun berharap kegiatan penderekan tersebut dapat menimbulkan efek jera bagi para sopir angkot untuk tidak parkir sembarangan yang dapat menimbulkan kemacetan.

"Kita akan terus melakukan penindakan untuk memberikan efek jera kepada sopir angkutan umum yang sering kali mangkal," ujar Ricky Erwinda.

Baca juga: Sudinhub Jakbar tindak 946 kendaraan selama PPKM level dua
Baca juga: Puluhan motor parkir liar ditertibkan di tiga titik Jakarta Pusat

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021