Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pemain gim atau yang akrab disebut gamers untuk membantu gim lokal Indonesia bisa memimpin di negeri sendiri.

Ajakan itu disampaikannya berkaca dari masih didominasinya pasar gim Indonesia oleh gim- gim dari luar negeri khususnya Eropa dan Amerika Serikat.

“Pasar gim di Indonesia itu diperkirakan nilainya sebesar 1,1 miliar dolar AS, namun sekitar 91 persen permainannya didominasi oleh gim dari Eropa dan Amerika Serikat," kata Sandiaga dalam acara virtual "Transaksi Digital Untuk Kebangkitan Potensi eSports Indonesia”, Kamis.

Baca juga: Free Fire sabet penghargaan "Esports Mobile Game of the Year"

Padahal, kata Sandiaga, di Indonesia juga sudah banyak gim, misalnya untuk pc platform ada sekitar 124 gim yang dikembangkan oleh developer game dari Indonesia. "Jadi mari kita buat Indonesia merajai produksi gim di pasar nasional,” kata Sandi

Kondisi itu sangat mungkin terjadi mengingat potensi besar dari Pasar Gim Indonesia sangatlah menjanjikan.

Sandi menyebutkan di Indonesia saat ini sudah ada sekitar 43,7 juta gamers yang terdiri dari gamers hardcore maupun gamers casual telah menjadikan industri ekonomi kreatif subsektor gaming bertumbuh bahkan di tengah kondisi pandemi yang sulit bagi kebanyakan sektor.

Pada 2020 saja, tercatat pasar gim Indonesia menyumbang pertumbuhan pemasukan sebesar 4,47 persen sehingga layak disebut sebagai pandemic winner.
​​​​​​

Baca juga: Kominfo dukung percepatan dan perlindungan ekosistem game

Meski demikian, pengembang gim lokal dengan potensi sebesar itu belum bisa maksimal menggaet pasar nasional karena modal pemasarannya masih jauh dibandingkan dengan para pengembang gim dari luar negeri.

Untuk itu, Sandi mendorong para pecinta gim untuk mulai beralih memainkan permainan- permainan lokal baik di ponsel maupun PC sehingga potensi industri kreatif gim Tanah Air bisa merajai pasar nasional.

Cara itu pun dapat mendorong semakin banyak talenta- talenta pengembang gim lokal yang bertumbuh dan memberikan permainan yang bisa bersaing dengan gim besutan luar negeri.

Untuk menjadikan gim lokal merajai Pasar Gim Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga terus menyiapkan program- program stimulus.

Baca juga: Pevita Pearce beraksi di medan tempur PUBG Mobile

“Kementerian Parekraf kita terus berkomitmen untuk mengembangkan subsektor industri kreatif ini lewat games, beragam program telah kami siapkan untuk membangun dan menyukseskan industri gim di Indonesia,” kata Sandi.

Beberapa di antaranya seperti program Baparekraf Game Prime yang diadakan rutin setiap tahun, lalu ada juga program Game Lokal Kreasi Indonesia atau disebutnya sebagai program GELORA.

Hingga stimulus kerjasama eksklusif dengan beberapa e-commerce lewat penjualan vocer menjajakan fitur- fitur gim orisinil besutan pengembang Indonesia.

Meski demikian program itu tidak akan berjalan jika masyarakat Indonesia tidak ikut berperan aktif menyukseskan langkah- langkah inovasi itu.

Baca juga: Kominfo rilis "game rating" cegah dampak buruk gim pada anak

Baca juga: LightCON luncurkan situs teaser untuk game ‘Rise of Stars’

Baca juga: UIN Prof Syaifuddin Zuhri perkenalkan aplikasi game toleransi

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021