Dua gol yang bersarang di gawang Persibo yang dijaga Wahyudi masing-masing diciptakan Andi Oddang pada menit ke-35 dan striker lokal lainnya M. Rahmat pada menit ke-48 babak kedua.
Sukses PSM atas Persibo itu merupakan kemenangan keempat secara beruntun yang diraih tim asuhan Wilhelmus Gerardus Rijbergen tersebut.
Sebelumnya, PSM berhasil mengalahkan tiga lawannya yakni Semarang United (2-0), Persebaya 1927 (4-0), dan tuan rumah Bali Devata (3-2).
Saat memulai pertandingan dengan target memetik kemenangan yang keempat kali secara beruntun itu, PSM langsung mengambil inisiatif penyerangan sehingga cukup berhasil melahirkan beberapa peluang.
Namun rapatnya barisan pertahanan pemain belakang Persibo Bojonegoro membuat sejumlah peluang PSM berhasil dipatahkan.
Setelah gagal memanfaatkan sejumlah peluang, gol yang sejak lama ditunggu ribuan suporter setia tim Juku Eja itu akhirnya hadir melalui sundulan kepala Andi Oddang.
Andi Oddang yang dalam posisi cukup bebas mampu memanfaatkan umpan silang dari mantan rekannya di Persebaya, Satrio Syam, dari sudut kanan pertahanan Persibo.
Namun kepahlawanan Satrio Syam atas lahirnya gol pertama justru tidak berlangsung lama. Mantan pemain Persebaya itu harus keluar lapangan pada menit ke-42 setelah menerima kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran terhadap salah satu pemain Persibo.
Keluarnya Satrio membuat serangan PSM sedikit mengendur dan akhirnya skor 1-0 tidak berubah hingga peluit tanda berakhir babak pertama dibunyikan.
Saat memasuki babak kedua, PSM yang kurang satu pemain memilih tetap bermain terbuka. Keberanian pelatih PSM untuk mempertahankan skema permainan, berbuah manis dengan lahirnya gol kedua melalui M. Rahmat pada menit ke-48.
PSM Makassar sebenarnya memiliki peluang menggandakan kedudukan, namun gagal dimanfaatkan para pemain. Kedudukan 2-0 untuk tuan rumah tidak berubah hingga berakhir pertandingan.
Pelatih PSM, Wilhelmus Gerardus Rijbergen, usai laga mengatakan, kemenangan yang diraih itu hasil persiapan matang seluruh pemain.
Kemenangan keempat itu, katanya, menjadi modal penting tim tersebut untuk tiga laga terakhir LPI.
"Kemenangan ini akan menjadi modal penting sebelum menghadapi tiga laga terakhir. Kita berharap pertandingan nanti bisa kembali meraih poin maksimal," katanya.
Asisten pelatih Persibo, Lusiano Leandro, mengaku, timnya gagal memanfaatkan keunggulan pemain pada pertandingan tersebut.
"Kekalahan kali ini juga karena para pemain PSM terlihat lebih tenang dan matang dalam memanfaatkan setiap peluang," katanya.(*)
(T.KR-MH/M029)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011