Penghargaan ini dalam rangka apresiasi terhadap peran aktif Waskita Karya dalam ikut mendukung program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana pada daerah-daerah yang kemarin terdampak bencana
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berhasil meraih tiga penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Penghargaan ini dalam rangka apresiasi terhadap peran aktif Waskita Karya dalam ikut mendukung program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana pada daerah-daerah yang kemarin terdampak bencana," ujar Director of HCM & System Development Waskita, Hadjar Seti Adji dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hadjar juga menambahkan bahwa hal itu juga merupakan penghargaan atas peran aktif Waskita Karya dalam ikut membangun beberapa Rumah Sakit COVID-19 yang dibangun dalam waktu sangat singkat dan sangat dibutuhkan oleh Kementerian Kesehatan dan juga oleh masyarakat.

Waskita kembali meraih penghargaan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam rangka Hari Bakti PUPR ke-76.

Penghargaan ini didapatkan atas peran aktif dalam pelaksaan Tugas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana di Provinsi Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur serta Penanggulangan COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah.

Melalui Kementerian PUPR, Waskita mengerjakan proyek penanganan kerusakan pasca gempa di Sulawesi Barat dan juga perbaikan infrastruktur bencana di Kupang, NTT. Waskita juga turut membangun Rumah Sakit Darurat untuk membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19. Rumah sakit yang dibangun Perseroan yaitu RS Pulau Galang Batam, RSCM Ruang Kiara Jakarta, RS Darurat COVID-19 Bantul, RSUP Dr. Sardjito dan RSPAU Hardjolukito Yogyakarta, RS Darurat COVID-19 Donoyudan Solo, RS Darurat COVID-19 Pusat Isolasi Mandiri (BPSDM) dan RS Darurat COVID-19 Paru Sumatera Barat.

Tidak hanya itu, berselang 2 hari kemudian Perseroan kembali mendapatkan penghargaan dari Menteri PUPR selaku Kontraktor Pelaksana yang telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) sesuai Peraturan Menteri PUPR No. 10 tahun 2021.

Penghargaan ini diberikan melalui Komite Keselamatan Konstruksi pada Pekerjaan Pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta dan proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung.

Hadjar berharap dengan adanya penghargaan ini bisa memberikan inspirasi bagi semua Insan Waskita Karya.

“Bahwasanya kita hadir memang untuk masyarakat dan kita harus dirasakan oleh masyarakat Indonesia," kata Hadjar.

Baca juga: Waskita raih kontrak proyek PLTM Bayang Nyalo senilai Rp128 miliar
Baca juga: Waskita teken perjanjian kredit sindikasi penjaminan Rp8,08 triliun
Baca juga: Waskita berharap seluruh seksi Tol Becakayu beroperasi pada tahun 2022

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021