Harapannya dengan bantuan ini dapat mengurangi beban warga korban erupsi Gunung Semeru
Serang (ANTARA) - Personel Polda Banten menggelar doa bersama sekaligus melepas pengiriman bantuan sosial untuk korban bencana Gunung Semeru, di Masjid Baiturrahman  Mapolda Banten di Serang, Jumat.

Kegiatan tersebut diawali dengan doa bersama bertempat di Masjid Baiturrahman dipimpin Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Banten AKBP Sofwan Hermanto diikuti seluruh personel Polda Banten.

Dirbinmas Polda Banten AKBP Sofwan Hermanto mengatakan doa bersama sebagai wujud kepedulian Polda Banten untuk mendoakan warga korban bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Siswi SMP juarai Festival Mural Bhayangkara 2021 tingkat Polda Banten

"Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami yang ada di Lumajang sana," kata Sofwan Hermanto.

Melalui doa bersama tersebut, diharapkan korban yang meninggal dunia dilapangkan alam kuburnya diterima amal ibadahnya serta keluarga yang ditinggalkan dan warga yang mendapatkan musibah tersebut diberi ketabahan

Setelah pelaksanaan doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan bantuan sosial bagi korban bencana Gunung Semeru.

Baca juga: Polda Banten vaksinasi COVID-19 penumpang kapal feri di Merak

Sementara Kabidhumas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan hari ini Kapolda Banten meluncurkan Program Polda Banten Peduli Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang dan diikuti dengan bantuan sosial dari Ketua Bhayangkari Daerah Banten Ny. Wie Rudy.

Bantuan yang dikirimkan berupa dua truk berisi ribuan pasang pakaian yang merupakan hasil dari koordinasi dengan Polda Jawa Timur karena dibutuhkan oleh para korban.

Baca juga: Polda Banten imbau penyeberang di Merak miliki aplikasi PeduliLindungi

Pakaian yang dimaksud, kata Shinto, berupa hijab atau kerudung untuk wanita sampai dengan pakaian luar dan dalam, demikian juga untuk laki laki serta anak anak baik perempuan maupun laki laki.

"Harapannya dengan bantuan ini dapat mengurangi beban warga korban erupsi Gunung Semeru," kata Shinto Silitonga.

Baca juga: SAR: Korban meninggal dunia bencana Semeru menjadi 43 orang
 

Pewarta: Mulyana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021