prakiraan cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kecamatan Poncokusumo, Wajak, Tirtoyudo dan kecamatan Ampel Gading di Kabupaten Malang.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di kawasan puncak dan lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat tiga hari mendatang.

"Wilayah Gunung Semeru, sampai dengan tiga hari ke depan kami melihat masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terutama di siang hari," ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta, Jumat.

Fachri mengimbau pihak-pihak yang bertugas dalam upaya percepatan penanganan bencana awan panas guguran Gunung Semeru, untuk menjadikan hal ini sebagai kewaspadaan.

"Untuk kawasan puncak Semeru itu antara jam 12.00 WIB hingga 15.00 WIB, untuk di kawasan lereng juga sama, siang menjelang sore itu masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ini yang perlu menjadi kewaspadaan kita," ujar dia.

Fachri mengatakan BMKG akan terus memberikan informasi setiap jam mengenai perkembangan potensi hujan yang berlangsung di kawasan Gunung Semeru selama masa tanggap darurat berlangsung.

Menurut catatan BMKG, prakiraan cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru yang meliputi, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tirtoyudo dan Kecamatan Ampel Gading di Kabupaten Malang.

Kemudian Kecamatan Senduro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Basarnas nyatakan cuaca buruk hambat pencarian korban hilang Semeru
Baca juga: Pakar Unpad jelaskan banjir lahar saat erupsi Semeru dipengaruhi cuaca
Baca juga: BMKG dukung mitigasi bencana Semeru melalui dashboard khusus cuaca
Baca juga: Cuaca di sekitar Semeru terpantau cerah Selasa pagi

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021