“Music Mode” itu diharapkan bisa membantu pengguna lebih cepat menemukan kecocokan lewat selera musik mereka.
Mengutip Phone Arena, Sabtu, fitur musik sebenarnya sudah ada sejak 2016 di Tinder bekerjasama dengan Spotify.
Pengguna bisa menyematkan musik kesukaannya di profil miliknya sehingga bisa terlihat jelas oleh calon pasangan namun musik di dalam fitur itu belum terputar otomatis.
Baca juga: Tinder Asia Tenggara hadirkan layanan kesehatan mental
Dalam data Tinder hingga November 2021, ada 40 persen penggunanya dari generasi Z (1997-2012) memiliki lagu kesukaan yang ditambahkan di profilnya.
10 persen di antaranya mendapatkan kecocokan berkat fitur menyematkan musik kesukaannya itu.
Dengan adanya “Music Mode” maka pengguna bisa lebih menghidupkan suasana bagi calon pasangannya untuk bisa mengenalkan dirinya lewat lagu kesukaan.
“Dengan adanya ‘Music Mode’, pengguna dapat mewakili perasaannya seolah berada di sebuah pesta. Anda bisa menemukan orang lain yang juga menyukai aliran musik yang sama dengan anda,” kata VP of Product Innovation Tinder Kyle Miller.
“Music Mode” akan berada di halaman “Explore” Tinder, dengan demikian pengguna bisa membuka profil yang diatur berdasarkan dengan minatnya.
Untuk dapat menjajal “Music Mode” pengguna harus menghubungkan akun Spotify dan Tinder mereka dan menambahkan lagu kesukaannya ke profil Tinder mereka.
Fitur “Music Mode” akan tersedia bagi pengguna Tinder di mana pun Spotify dan Tinder tersedia. “Music Mode” direncanakan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.
Baca juga: Tren kencan online 2021 dari emoji hingga lokasi favorit
Baca juga: 3 cara perkuat koneksi dengan diri sendiri sebelum kencan
Baca juga: Tinder siapkan cara interaksi baru lewat "Swipe Night: Killer Weekend"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021
