proses belajar tidak boleh puas hanya dalam satu titik saja
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mendorong seluruh lembaga pendidikan keagamaan untuk terus menciptakan inovasi serta program-program unggulan agar memiliki daya saing di berbagai bidang dengan institusi pendidikan lainnya.

"Saat ini kita tidak hanya harus berpikir out of the box, tapi harus without the box," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan Dhani saat malam Madrasah Award dan Apresiasi Prestasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (ADIKTIS) di Jakarta.

Menurut dia, semua pelaku pendidikan harus terus belajar mencari inspirasi, membangun motivasi, dan menciptakan inovasi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Baca juga: Kemenag-LPDP sediakan beasiswa bagi dosen perguruan tinggi Islam

Baca juga: Kemenag ajak kampus Islam kolaborasi telurkan jurnal ilmiah


Jika pekerjaan hanya mencapai rata-rata saja, kata dia, maka seiring berjalannya waktu tak akan lagi relevan dengan perkembangan zaman yang terus bergerak.

"Maka kita harus melakukan upaya extra ordinary dan proses belajar tidak boleh puas hanya dalam satu titik saja," kata dia.

Pada malam penganugerahan ini terdiri dari Madrasah Award dan ADIKTIS. Madrasah Award 2021 menghadirkan lima kategori yang berhak mendapat penghargaan dari Kementerian Agama. Pertama, kategori siswa berprestasi, inovasi pembelajaran/karya guru terbaik, lembaga berprestasi, unsur masyarakat, dan special achievement pencipta lagu hymne dan mars madrasah.

Sementara pada Adiktis 2021, ada 16 kategori mulai dari TKI dengan jumlah akreditasi program studi A atau unggul terbanyak, PTKI dengan akreditasi institusi unggul, PTKI dengan program ptudi bersertifikat AUN-QA terbanyak, dan sejumlah kategori lainnya.

Dhani berharap penyelenggaraan ADIKTIS ini dapat menjadi motivasi bagi madrasah dan perguruan tinggi yang di bawah Kemenag agar terus meningkatkan kualitas mutu dan layanan pendidikan dalam rangka mencerdaskan generasi bangsa.

"Semoga anugerah Apresiasi Prestasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam ini menjadikan motivasi dan inspirasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan mutu serta layanan PTKI bagi masyarakat kita," ujar Dhani.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno berharap kepada sejumlah kampus PTKI yang berhasil menorehkan prestasi selama ini dapat menginspirasi kampus-kampus PTKI lainnya.

"Teruslah menginspirasi, bekerja keras, bekerja cerdas dan selalu bekerja mengedepankan nilai-nilai ketangguhan, kekuatan dan nilai keunggulan," ujar Suyitno.

Baca juga: Wapres dorong pendidikan tinggi Islam bantu kaji dampak pandemi

Baca juga: Kemenag tunjuk UIN Ar-Raniry tuan rumah OASE PTKI ke-1


 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021