Dengan kemenangan ini, Jawa Timur berhak atas uang pembinaan sebesar Rp15 juta dalam ajang yang berlangsung di Stadion Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada 8-11 Desember tersebut
Sementara tuan rumah DKI Jakarta menempati posisi kedua dengan raihan 17 emas, 11 perak, dan 12 perunggu, dan membawa pulang trofi dan uang pembinaan Rp10 juta.
Baca juga: PB Wushu Indonesia bantu korban bencana Gunung Semeru
Jawa Tengah mendapat trofi dan pembinaan Rp5 juta setelah berada di urutan ketiga dengan mengemas 3 emas, 7 perak, 5 perunggu.
Selain Final Stage Sirkuit Nasional (Series) Taolu, Indonesia Wushu All Games 2021 juga mempertandingkan tiga kategori lainnya yakni, Kejuaraan Nasional Sanda Pra-Junior dan Junior, Kejuaraan Open Wushu Taolu Senior, serta Kejuaran Open Wushu Kungfu Wingchun.
Pada Kejuaraan Nasional Sanda Pra-Junior dan Junior yang memperebutkan Piala Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto, pemenang adalah Jawa Tengah dengan mengoleksi 10 emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Baca juga: Menpora apresiasi PB Wushu Indonesia yang konsisten gelar kejuaraan
Posisi kedua dan peringkat ketiga, masing-masing diraih Sumatera Utara dengan 5 emas, 5 perak, 1 perunggu dan DKI Jakarta 4 emas, 8 perak, dan 3 perunggu
Adapun pada Kejuaraan Open Wushu Kungfu Wingchun, Rajawali Sakti Pluit Jakarta menjadi yang terbaik setelah mengoleksi 9 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Posisi kedua dan ketiga adalah Inti Bayangan Jakarta dengan raihan 8 emas, 3 perak, 2 perunggu dan Rajawali Sakti Kepala Gading Jakarta dengan 5 emas, 2 perunggu.
Sementara untuk kategori Kejuaraan Open Wushu Taolu Senior yang memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta, juara umumnya adalah DKI Jakarta dengan 10 emas, 5 perak, 3 perunggu.
Baca juga: PB Wushu Indonesia bakal bangun pusat pelatihan di Jakarta
Untuk posisi kedua diraih Jawa Timur dengan 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu dan peringkat ketiga diraih Wushu Kabupaten Bogor dengan koleksi 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Ketua Pengprov Wushu DKI Jakarta Gunawan Tjokro dalam keterangan resminya, Sabtu malam, mengucapkan terima kasih telah dipercaya Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) sebagai tuan rumah kejuaraan kali ini.
"Kami berharap ajang selanjutnya yang akan dilakukan di provinsi lain akan lebih baik lagi dari apa yang kami lakukan sekarang," kata Gunawan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB WI Ngatino menilai kejuaraan kali ini berlangsung sukses meski digelar dengan persiapan yang singkat.
"Panitia menunjuk DKI selaku tuan rumah saat PON Papua 2021 dan hanya waktu yang tidak lebih dari tiga bulan, ternyata DKI siap melakukannya," kata Ngatino.
Ngatino juga mengatakan Indonesia Wushu All Games 2021 berhasil bergulir atas dukungan dari Kemenpora dan seluruh pihak, karena semula hanya akan mempertandingkan Final Stage saja.
"Namun berkat keterlibatan dari teman-teman dan pengurus, akhirnya ada empat kegiatan yang dilakukan. Selamat kepada para pemenang dan yang belum menang, masih ada waktu. Selamat juga kepada peraih juara umum masing-masing kategori," pungkas Ngatino.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
