Jakarta (ANTARA) - Memasuki musim hujan pada akhir tahun, pemilih hunian sebaiknya mulai memperhatikan kondisi rumah, salah satunya atap dak beton yang berpotensi mengalami kebocoran.

Dak beton merupakan komponen penting dalam konstruksi bangunan. Dak beton umumnya digunakan sebagai pembatas antarlantai pada rumah bertingkat, namun bisa juga digunakan sebagai atap.

Saat ini atap rumah menggunakan dak beton juga menjadi tren karena memberikan desain yang bagus pada rumah. Kendati demikian, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan dak beton bocor saat tergenang air, terutama di musim hujan. Berikut ulasannya dari siaran pers Aquaproof pada Minggu.

Baca juga: Kiat atasi dinding rumah rembes air saat musim hujan

Baca juga: Enam kiat perawatan rumah sambut musim hujan


Pengecoran beton yang tidak sempurna

Pengecoran beton yang tidak sempurna menjadi salah satu penyebab dak beton rumah Anda bocor. Hal itu biasanya disebabkan perbandingan campuran bahan yang tidak sesuai. Ada kalanya beton yang dicor bergumpal akibat daya alir yang kurang bagus sehingga beton tidak menutupi seluruh bidang pengecoran. Hal itu juga dapat menimbulkan rongga dalam coran bahkan berakibat beton keropos.

Hasil coran tidak memenuhi standar 

Kebocoran juga bisa disebabkan dengan proses pengerjaan atau penggunaan bahan yang tidak sesuai standar. Untuk itu, jangan ragu konsultasikan hal-hal teknis dengan arsitek, kontraktor, atau orang yang lebih paham bangunan karena standar beton tentunya cukup kompleks. Salah satu contoh standar dak beton adalah ketebalan minimal 12 cm atau tergantung pada kebutuhan.

Permukaan beton yang tidak halus

Beton yang dihasilkan dengan pori-pori besar dan tidak halus lebih rawan menjadi celah air untuk masuk. Selain pori- pori, perlu diperhatikan juga ada atau tidaknya retak pada permukaan beton. Retak lebar pada atap dak beton dapat berakibat lebih fatal dibanding pori-pori.

Penggunaan waterproofing yang tidak tepat

Pelapis anti bocor biasa belum tentu cukup untuk melapisi atap dak beton, apalagi cat biasa yang tidak memiliki fungsi kedap air. Untuk atap dak beton, disarankan menggunakan pelapis anti bocor berbahan akrilat poliuretan yang sudah diformulasikan khusus.

Setelah mengetahui penyebab dak beton bocor, solusi mengatasi dak beton bocor yang tentunya dapat diterapkan yaitu dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dan proses pengerjaan yang tepat, mengikuti panduan aplikasi produk yang biasanya tertera di setiap kemasan.

Berikut tips aplikasi produk mulai dari pengecoran beton hingga proses pelapisan cat anti bocor. Proses pengecoran beton hasil campuran dengan Betonmix:

Baca juga: Rekomendasi tata ruang dan aktivitas untuk adaptasi kehidupan baru

Pengecoran Beton dengan Betonmix

Betonmix merupakan salah satu produk dari Aquaproof yang digunakan sebagai bahan campuran beton. Dengan Superior Plasticizer Technology, Betonmix dapat mempermudah pengecoran, meningkatkan mutu beton, mempersingkat waktu pengerasan beton (beton umur 14 hari setara dengan beton tanpa Betonmix umur 28 hari).

Selain itu kepadatan beton dengan campuran Betonmix membuat beton menjadi kedap air.

Cara penggunaan, 1 kg Betonmix digunakan untuk 2-8 zak semen 50 kg atau 0,2 persen - 1 persen dari berat semen. Campur Betonmix dengan air yang akan digunakan, kemudian penggunaan air dapat dikurangi 10- 30 persen dari kebutuhan air normal.

Setelah itu, masukkan campuran air dan Betonmix ke dalam adukan pasir, kerikil, dan semen, lalu aduk hingga rata. Lakukan pengecoran seperti biasa, usahakan adukan beton selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam.
Betonmix(ANTARA/HO)


Pelapisan primer

Ada dapat menambahkan super cement berupa cairan putih susu guna meningkatkan kualitas semen. Campuran super cement dan semen merupakan kombinasi yang berfungsi menutup pori-pori plasteran, serta meningkatkan daya lekat ke substrat dan mengikat partikel kecil yang masih tertinggal.

Untuk menggunakan lapisan primer ini, Anda cukup membersihkan permukaan dari lumut, jamur, sisa semen dan kotoran lainnya. Setelah itu campurkan super cement dan semen dengan perbandingan volume 1:1⅟4, aduk hingga rata dan oleskan menggunakan kuas atau rol sebanyak satu kali pelapisan

Pelapisan waterproofing

Pelapisan waterproofing diperlukan untuk melindungi dak beton yang rawan tergenang air. Anda disarankan menggunakan lapisan waterproofing yang bersifat elastis, daya lekat kuat, tahan lama, tahan UV dan minim noda.

Cara penggunaannya antara lain, lapiskan waterproofing tanpa perlu dicampur air menggunakan kuas, roll atau alat semprot. Tunggu lapisan pertama kering, kemudian lakukan pelapisan kedua dengan cara menyilang dari posisi lapisan pertama.

Selain itu, pada bagian sambungan atau pertemuan antarbidang atau bagian yang rawan retak, direkomendasikan menggunakan Aquaproof Polyester Mesh saat lapisan pertama Aquaproof Pro yang masih basah.

Baca juga: Mengenal nat keramik dan fungsinya untuk estetika hunian

Baca juga: Cove Hillcrest tawarkan co-living aman dan nyaman untuk mahasiswa

Baca juga: Quadra siapkan 22 varian motif baru untuk desain interior

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021