Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat bekerja lebih maksimal agar dana infrastruktur sebesar lebih dari Rp1 triliun dapat terserap secara optimal pada 2022. 

"Tak ada alasan bagi Dinas PU untuk tidak bekerja dengan baik dan maksimal sebab anggaran pembenahan infrastruktur di APBD 2022 telah ditambah menjadi Rp1 triliun lebih," katanya di Medan, Ahad.

Seluruh jajaran Dinas PU Kota Medan harus mampu menyerap anggaran infrastruktur untuk berbagai kebutuhan, termasuk perbaikan jalan rusak dan drainase, sebesar 90 persen hingga akhir 2022, kata Bobby.

Dia menegaskan dirinya tidak ingin realisasi penggunaan anggaran tersebut di bawah 90 persen karena tidak optimalnya penyerapan anggaran menjadi salah satu alasan tidak maksimalnya perbaikan jalan dan drainase kota.

"Anggaran sudah kita tambah. Jadi perbaikan infrastruktur tahun depan harus maksimal," tegas Bobby.

Baca juga: Akademisi: Perbaikan infrastruktur di Medan potensi sejajar kota besar

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Kota Medan Ferry Ichsan mengatakan alokasi anggaran infrastruktur dalam APBD 2022 mencapai Rp1 triliun lebih.

Dari total anggaran tersebut, Rp540 miliar di antaranya dialokasikan untuk perbaikan drainase, dan Rp300 miliar untuk perbaikan jalan sedangkan sisanya akan digunakan untuk program bidang jasa konstruksi lain, dan program penunjang infrastruktur lain, katanya.

"Kita percepat proses pengadaan, selain pembenahan infrastruktur. Ini demi mempercepat pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur untuk kenyamanan masyarakat Kota Medan," katanya.

Lingkup pengerjaan infrastruktur jalan dan drainase ini meliputi 21 kecamatan hingga tingkat lingkungan, kata Ferry menambahkan. 

Baca juga: Boby Nasution janji fokus pembenahan infrastruktur di Medan
 

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2021