Jakarta (ANTARA News) - Laptop-laptop bersistem operasi Google Chrome akan mulai dipasarkan Juni, ketika raksasa mesin pencari Internet itu mencoba menantang dominasi Microsoft dan Apple.

Sistem operasi "tulang telanjang", yang bisa dimodifikasi sendiri oleh pengembang itu, mengarahkan pengguna menggunakan aplikasi seperti e-mail dan office langsung dari web dan tidak perlu meng-install-nya ke dalam PC layaknya Outlook dan Word.

Mengalihkan fungsi sehari-hari ke dalam Internet menghilangkan beban tugas yang memakan waktu dalam penggunaan PC-PC tradisional, seperti meng-install software dan update, meng-back up file, dan menjalankan antivirus, kata eksekutif Google dikutip Reuters.

"Kompleksitas mengelola komputer anda sesuatu yang menyiksa pengguna," kata salah seorang pendiri Google, Sergey Brin kepada wartawan. "Itu adalah kelemahan model yang mendasar. Chromebooks adalah model baru yang tidak membebani anda dalam mengelola komputer anda sendiri."

Pada sisi lain OS Google itu telah mendorong orang memindahkan komputasi mereka dari PC ke komputasi awan (cloud). Google pada Selasa lalu meluncurkan sebuah layanan penyimpanan musik online yang memungkinkan pengguna menyimpan dan mendengarkan lagu-lagu koleksinya dari mana pun ia berada.

Selama hampir dua tahun Google Chrome disebut-sebut menjadi alternatif untuk Microsoft Windows, yang digunakan pada 90 persen lebih PC di dunia, tetapi peluncuran laptop-laptop yang didesain untuk menggunakan software itu mengalami penundaan.

Sementara perangkat smartphone dan tablet yang menggunakan sistem operasi Google Android lebih cepat tumbuh pesat di pasar, dan beberapa pengamat mengatakan Google seharusnya bisa menyeimbangkannya atau menggabungkan keduanya.

"Tujuan kami adalah fokus kepada pengguna dan memberikan yang terbaik kedepan. Di mana pun kita bisa berbagi (teknologi dengan Android), kami akan berbagi," kata Sundar Pichai, senior vice president Chrome.

"Tapi ekspresi akhirnya adalah dua versi berbeda," tambahnya.

Seperti halnya Android, perangkat lunak Chrome akan tersedia free (gratis), tetapi diharapkan bisa mendorong masyarakat lebih sering menggunakan Internet dan mencari hal-hal lebih, dan hal itu berpotensi mendongkrak bisnis iklan Google.

Sistem operasi Google Chrome dan Chromebook merupakan pengembangan dari browser web Google, yang juga disebut Chrome, yang bersaing dengan Microsoft Internet Explorer.

Laptop bersistem operasi Google Chrome dan berprosesor Intel akan tersedia di Amazon.com dan toko online Best Buy pada 15 Juni mendatang.

Akan dikembangkan pula layanan teknis Chromebooks dengan harga 28 dolar per bulan.

Google bersaing keras dengan Apple untuk merebut konsumen di pasar ponsel, dengan penjualan ponsel berbasis Android baru-baru ini melampaui penjualan iPhone, namun untuk perangkat tablet masih tertinggal.

Selasa kemarin, Microsoft mengumumkan akan membeli penyedia layanan Intenet voice populer Skype seharga 8,5 juta dolar, mengalahkan penawaran yang diajukan Google dan Facebook, serta mengarisbawahi perlunya meraih pelanggan baru untuk Windows dari pasar PC ke gadget ponsel.

(S026/B010)

Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011