Jadi musuh itu di depan, bukan di sini. Kalau di sini kita harus bergandengan tangan, bersinergi menghadapi persaingan, membangun daya saing yang bagus
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menyampaikan bahwa Indonesia Franchise Forum dan BizFest 2021 membukukan total transaksi sebesar Rp35 miliar dari 50 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dengan anggota 2.700 gerai.

"Sebanyak 50 peserta kegiatan beranggotakan 2.700 gerai ada nilai transaksi cukup lumayan Rp6,5 miliar. Dan selama penyelenggaraan juga saya diinformasikan dalam peluang bisnis ini potensial transaksinya sebesar Rp25,7 miliar. Dan ternyata ditambah lagi transaksi riilnya Rp3,6 miliar. Over all semuanya Rp35 miliar," kata Oke pada penutupan rangkaian Indonesia Franchise Forum dan BizFest 2021 secara virtual, Senin.

Menurut Oke, pencapaian tersebut adalah bukti positif dari sinergi ketiga asosiasi terkait yakni Asosiasi Lisensi Indonesia, Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia, serta Asosiasi Lisensi Indonesia.

Oke berharap sinergi tersebut menjadi awal dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan selanjutnya untuk mendukung dan meningkatkan daya saing waralaba lokal baik di dalam maupun merambah ke dunia internasional.

"Jadi musuh itu di depan, bukan di sini. Kalau di sini kita harus bergandengan tangan, bersinergi menghadapi persaingan, membangun daya saing yang bagus," ujar Oke.

Baca juga: Dorong pertumbuhan waralaba, Kemendag terbitkan aturan

Oke menambahkan pandemi memberikan tantangan sekaligus peluang bagi pelaku usaha dari berbagai sektor termasuk sektor waralaba dan lisensi.

Menurut Oke, melandainya tren positif COVID-19 diikuti dengan kabar baik di sektor perdagangan yang masih tumbuh 5,1 persen pada triwulan III/2021 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Namun demikian, dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, terdapat rencana kehati-hatian dari pemerintah, di mana dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara terbatas.

Artinya, lanjut Oke, terdapat geliat ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha juga pemerintah.

"Dan pemerintah berharap kondisi ini akan mendorong laju ekonomi Indonesia dengan tren positif ekonominya tapi tidak diikuti tren positif penularannya," ujar Oke.

Untuk itu Oke meminta semua pihak untuk dapat menjaga protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya maupun kegiatan perdagangan selama Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Geliatkan ekonomi sektor waralaba, Kemendag dukung BizFest 2021

Baca juga: Kemendag: Manfaatkan 2.300 peluang bisnis waralaba


 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021